CILEGON, BANTENHUB.ID – Usai dilantik 20 Februari 2025, Robinsar dan Fajar merealisasikan janji kampanye melalui program unggulan Beasiswa Cilegon Juare.
Program prioritas Beasiswa Cilegon Juare meningkatkan kualitas SDM Kota Baja, selain itu juga menyelaraskan hubungan dunia industri dan pemerintah.
Robinsar menegaskan program beasiswa ini menjadi terobosan penting yang memberikan kesempatan emas kepada putra-putri terbaik Kota Cilegon.
“Baik yang berprestasi maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk mengenyam pendidikan tinggi di universitas favorit,” kata Robinsar.
Program beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri secara nyata.
Selain itu, langkah tersebut memperlihatkan visi besar Robinsar bersama Fajar Hadi Prabowo demi mewujudkan Kota Cilegon maju dan berkelanjutan.
“Beasiswa ini merupakan bagian dari visi besar untuk mewujudkan Cilegon yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar Robinsar.
Dasar Hukum Kuat
Kabag Kesra Pemkot Cilegon Rahmatullah menyebut program memiliki dasar hukum kuat melalui Peraturan Wali Kota Cilegon Nomor 20 Tahun 2025.
Kemudian, pemerintah mengumumkan program ini kepada masyarakat melalui surat resmi bernomor 1466/2025 sebagai dasar hukum pelaksanaannya.
“Program ini dirancang untuk mengatasi isu strategis daerah seperti pengangguran dan kemiskinan dengan cara paling fundamental, melalui pendidikan,” ucap Rahmatullah.
Kolaborasi strategis dijalin Pemkot Cilegon bersama banyak perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri, serta dunia usaha.
Oleh karena itu, lulusan tidak hanya bergelar sarjana, tetapi juga memiliki kompetensi relevan agar bisa terserap oleh pasar kerja.
511 Peserta Lulus
Sejak diluncurkan, dari 1.157 permohonan masuk, sebanyak 511 orang lulus seleksi, terdiri 307 prestasi dan 204 kategori kurang mampu.
Para penerima beasiswa akhirnya tersebar di 22 kampus mitra, terdiri dari perguruan tinggi ternama, kementerian, negeri lokal, serta swasta.
Universitas Indonesia 8, Gadjah Mada 5, ITB 8, Brawijaya 6, Undip 24, Airlangga 3, Unpad 6, IPB 15.
ITS 5, UPI 37, Untirta 161, UIN SMH Banten 35, Politeknik Krakatau 32, Universitas Mangku Wiyata 12, Universitas Al Khairiyah 77.
Bahkan, Stikom Insan Unggul 15, Sekolah Tinggi Analis Kimia 8, Sekolah Ilmu Tarbiyah Al Khairiyah 30, STIP 1, Politeknik Industri nihil.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten menampung 22 orang, sementara Politeknik Pelayaran Banten hanya menampung 1 orang sesuai data resmi.
Rahmatullah menegaskan Beasiswa Cilegon Juare mengurangi risiko pengangguran melalui link and match lulusan dengan potensi besar industri Cilegon. (red)