BANTENHUB.ID, SERANG – Dalam agenda rapat koordinasi dengan stakeholder pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten menyampaikan bahwa suara pemilih Pilkada Banten di dominasi oleh pemilih muda.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal, Senin (18/11/2024) di Aston Hotel & Convention Center, Kota Serang.
Ali menyampaikan, suara tersebut mencapai angka 58 persen yang terdiri dari Gen X, Gen Y, dan Gen Z.
“Jadi yang tua tua itu lebih sedikit dibanding pemilih muda. Oleh karenanya apa yang ingin saya katakan, pemilih muda ini banyak memberikan harapan. Bahkan boleh jadi mereka merekalah yang pada akhirnya menentukan siapa proses yang paling baik dan siapa representasi orang yang akan dipilihnya,” kata Ali Faisal, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, pemilih yang cerdas indikatornya adalah sebuah kelompok atau individu yang aware terhadap seluruh rangkaian proses.
“Tidak hanya memilih saat pencoblosan, tapi mengawal dan mengikuti proses atau tahapan yang dilakukan,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Rizal Arif Baihaqi selaku bagian dari Banten Muda Community menyampaikan, terkait fenomena yang terjadi tentang jumlah suara pemilih yang di dominasi anak muda, pihaknya menilai perlu dibentuk sebuah wadah yang mampu menampung aspirasi kaum muda untuk bisa ikut berpartisipasi aktif dalam setiap perhelatan politik.
“Tidak hanya pilkada atau perhelatan politik lainnya, wadah ini juga diperlukan sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Untuk itulah, lanjut Rizal, Gen Cilegon dibentuk, guna memberikan pembinaan dan pemahaman, serta menjadi jembatan bagi generasi muda untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai sektor kehidupan.
“Alhamdulillah kami telah membentuk Gen Cilegon yang diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi generasi muda untuk bisa mengeksplorasi diri, meningkatkan potensi, sesuai minat dan bakat yang dimilikinya,” terangnya.
“Ini agar bisa berkembang dan bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain, keluarga, dan juga lingkungan,” tambahnya.
Rizal menambahkan, saat ini sudah ada sekitar 100 pelajar yang tergabung di Gen Cilegon.
“Seratus ini baru dari dua sekolah, belum semua sekolah yang ada di Kota Cilegon. Kalau misalnya hari ini ada 30 sekolah tingkat SMA/SMK Sederajat di Kota Cilegon dan dari masing-masing sekolah kita punya 50 anggota,” terangnya.
“Artinya kita sudah punya anggota kurang lebih seribu lima ratus anggota dan ini merupakan potensi luar biasa yang harus kita dorong supaya generasi muda bisa lebih berkembang dan maju kedepannya,” tambahnya. (Red)
