CILEGON, BANTENHUB.ID – Suasana di jalur pipa KTI Ciwandan memanas setelah PT Krakatau Tirta Industri mengirim surat peringatan kepada pemilik bangunan liar.
Melalui surat tersebut, KTI meminta pemilik bangunan liar segera membongkar sendiri demi menjaga keamanan dan kelancaran distribusi air industri.
Namun, warga terdampak tetap bungkam karena pihak terkait belum mengadakan pertemuan resmi membahas ganti rugi serta teknis pelaksanaan penertiban.
“Kami menunggu penjelasan resmi terlebih dahulu, supaya semua jelas dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” ujar warga.
Situasi makin menegangkan karena jalur pipa KTI menjadi infrastruktur vital yang menopang pasokan air industri untuk kawasan strategis Kota Cilegon.
“Kami berharap pihak perusahaan mau duduk bersama, berdialog, dan mencari kesepakatan terbaik agar semua pihak merasa diuntungkan,” ujar warga.
Hingga berita ini tayang, manajemen KTI belum memberikan respons resmi terkait pembongkaran jalur pipa dan penyelesaian persoalan yang ada. (red)