CILEGON, BANTENHUB.ID – Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon Hafidz mendorong POKMAS lebih inovatif agar pembangunan mendukung percepatan terwujudnya smart city.
Selain itu, ia menegaskan pembangunan harus menyentuh peningkatan sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi yang terus berkembang mengikuti zaman.
“Jangan hanya membangun gedung, tapi juga SDM dan fasilitas teknologi, karena itu sejalan dengan arah smart city,” ujar Hafidz.
Oleh karena itu, tahap awal program POKMAS akan berjalan pada minggu kedua Oktober 2025 dengan pengawasan ketat Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Namun demikian, Hafidz juga mengingatkan kondisi keuangan Cilegon menghadapi efisiensi pusat dan potensi defisit, sehingga pemerintah perlu melakukan rasionalisasi.
Ia menegaskan OPD harus menyesuaikan program agar anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan mendesak dan mendukung program prioritas yang sudah ditetapkan.
“Anggaran harus digunakan efektif, jangan sampai kegiatan yang tidak mendesak justru dijalankan, sebab kondisi finansial kita sedang ketat,” tegas Hafidz.
Kemudian ia menambahkan seluruh usulan POKMAS dari masyarakat tetap dipertimbangkan, tetapi realisasi harus menyesuaikan kemampuan keuangan daerah yang tersedia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai hearing bersama POKMAS dan OPD di Ruang Komisi I DPRD Kota Cilegon, Kamis 18 September 2025.
Dengan demikian, DPRD berharap pembangunan tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga menyiapkan pondasi Cilegon kota modern berdaya saing. (adv)