BANTENHUB.ID, CILEGON – Pada reses pertama anggota DPRD Cilegon Fachri Mohammad Rizki, warga keluhkan bencana banjir yang kerap terjadi.
Reses Fachri yang juga Ketua Fraksi Demokrat Perjuangan Bangsa DPRD Kota Cilegon ini mendapati banyak warga yang kesulitan akan lapangan kerja.
Persoalan-persoalan seputar bencana banjir dan lapangan kerja mendominasi aspirasi masyarakat pada reses pertama Fachri.
Reses tersebut dilaksanakan di posko pemenangan, di jalan Raya Merak, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol Kota Cilegon, pada Sabtu 14 Desember 2024.
Pantauan di lokasi, masyarakat Gerem Raya tampak antusias menghadiri reses yang diselenggarakan Fachri.
Beberapa keluhan dan aspirasi pun dilontarkan perwakilan masyarkat dalam reses tersebut, seperti halnya salah seorang warga Sukiah.
Pada kesempatan itu, dirinya bersama warga lainnya mengeluhkan terkait perbaikan drynase dan tanggul kali yang kerap menjadi penyebab banjir.
“Drynase dan tanggul kali kerap kali menjadi penyebab banjir, kami meminta kepada pak dewan untuk memperjuangkan dan bisa diperbaiki,” katanya.
Tidak hanya itu, salah seorang perwakilan pemuda bernama Asep juga mengeluhkan terkait tenaga kerja yang belum maksimal penyerapannya.
Terlebih, di wilayah Gerem raya itu sangat banyak industri untuk menyerap tenaga kerja.
“Kalau dari kami, itu soal tenaga kerja. Semoga pak dewan bisa memperjuangkan aspirasi kami soal tenaga kerja, karena kita masih banyak yang belum bekerja,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Cilegon Fachri Mohammad Rizki mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarkat.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa kang Fachri, itu juga akan menjalin komunikasi dengan dinas terkait sehingga aspirasi masyarakat bisa dikawal dengan baik.”
Kita akan perjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarkat dan aspirasi masyarakat. Kita akan komunikasi dengan dinas terkait maslaah banjir dan lainnya,” katanya.
Terkait masalah tenaga kerja, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat Perjuangan Bangsa di DPRD Kota Cilegon, itu akan menjalin komunikasi dengan dinas terkait dan perusahaan di wilayah Gerem.
“Kita akan komunikasi dengan dinas terkait, dan kita juga akan membuka komunikasi dengan perusahaan yang ada di wilayah Gerem, sehingga penyerapan tenaga kerja diharapkan bisa maksimal,” pungkasnya. (red)