BANTENHUB.ID – Pasangan Nomor Urut 1 Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo menyoal Kartu Cilegon Sejahtera atau KCS pada Pasangan Nomor Urut 3 Isro Mi’raj dan Nurrotul Uyun.
Partanyaan Robinsar-Fajar kepada Isun, slogan pasangan Isro-Uyun, muncul dalam Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Metro TV, Minggu 10 November 2024.
Lalu bagaimana tanggapan Isun soal KCS, ternyata jawabannya bikin kaget.
Fajar yang saat itu melemparkan pertanyaan, menanyakan sudut pandang paslon 3 dari sisi fungsi pengawasan, mengingat pasangan Isro-Uyun merupakan mantan Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon.
“Bagaimana sudut pandang Pak Isro dan umi Uyun sebagai mantan Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD untuk menyikapi dalam ketidakjalannya program KCS, terutama dalam fungsi pengawasannya,” tanya Fajar.
Menanggapi pertanyaan Fajar, Isro mengatakan jika kewenangannya sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon cukup terbatas.
Katanya, pihaknya hanya bisa melakukan pengawasan dan juga legislasi.
“Karena itulah kami mencalonkan diri, karena kewenangan kami terbatas hanya pada fungsi pengawasan dan legislasi saja, bukan pelaksana,” jawabnya.
Kemudian pasangan Isro yakni Uyun pun ikut memberikan jawaban.
Kata Uyun, program KCS bukanlah tanggung jawabnya bersama Isro Mi’raj saat menjabat Ketua dan Wakil Ketua Dewan
“Program tadi bukan kewenangan kami, program itu ada di beliau, di eksekutif (Helldy Agustian-red). Sehingga kami melaksanakan fungsi pengawasan. Tidak bisa DPRD masuk terlalu dalam ke ranah eksekutif,” jelasnya. (red)
