Site icon Bantenhub.id

TBC di Cilegon Masih Mengintai Warga, Angkanya Bikin Kaget!

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon drg. Ratih Purnamasari saat memberikan keterangan pers. (Istimewa)

CILEGON, BANTENHUB.ID – Penyakit TBC di Cilegon terus menjadi ancaman, dengan 1.323 kasus ditemukan hingga pertengahan September 2025 dari target 1.826.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari, menegaskan penemuan kasus TBC di Cilegon harus dikejar agar segera ditangani maksimal.

Selain itu, capaian penemuan kasus baru menyentuh 72 persen, sedangkan target nasional sebenarnya menetapkan angka jauh lebih tinggi, yakni 92 persen.

“Untuk pengobatan sensitif obat, sudah 90 persen pasien memulai terapi, dan tingkat kesembuhannya juga cukup menggembirakan,” jelas Ratih menjelaskan.

Sementara itu, standar pelayanan minimal mencapai 71 persen, sedangkan pengobatan resisten obat berhasil dilakukan terhadap lima pasien dengan pengawasan langsung.

Tantangan terbesar muncul ketika petugas harus menemukan pasien resisten obat baru, karena keluarga sering menolak ikut diperiksa oleh tim kesehatan.

“Satu orang positif, minimal 10 sampai 15 orang sekitarnya harus diperiksa, meski keluarganya sering kali enggan,” tambah Ratih kemudian.

Justru penularan penyakit ini sangat cepat melalui percikan dahak ketika penderita batuk, terutama pada rumah minim ventilasi dan cahaya.

Dinkes Cilegon akhirnya menggiatkan penemuan kasus aktif, bahkan masuk ke perusahaan, demi mendukung percepatan program penanggulangan kesehatan nasional.

“Kalau bisa ada bedah rumah, ventilasi ditambah, genteng kaca dipasang, supaya rumah tidak lembap,” ungkap Ratih dengan penuh harapan.

Target penemuan 1.826 kasus TBC di Cilegon wajib tercapai, karena pemerintah pusat menurunkan target linier hingga daerah dengan konsistensi nasional. (red)

Exit mobile version