BANTENHUB.ID, CILEGON – Anggaran pinjaman Koperasi Praja Mandiri, koperasi milik Pemkot Cilegon, ludes sejak jelang libur panjang di minggu ketiga Januari 2025.
Dimana anggaran pinjaman yang disiapkan Koperasi Praja Mandiri sebesar Rp3 miliar.
Ini merupakan imbas dari belum cairnya Tunjangan Penghasilan Pegawai atau TPP para ASN Pemkot Cilegon selama Januari 2025.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana, saat ditemui di Kantor Koperasi Praja Mandiri, kemarin.
“Kami sudah siapkan anggaran pinjaman koperasi untuk para anggota, totalnya Rp3 miliar. Itu sudah habis sebelum libur panjang,” katanya.
Didin mengatakan imbas belum cairnya TPP di awal 2025 ini cukup signifikan.
Katanya, ini memicu kenaikan jumlah pinjaman koperasi sebesar 20 persen dibandingkan awal-awal tahun sebelumnya.
“Dibanding awal-awal tahun sebelumnya, awal 2025 ini jumlah pinjaman naik 20 persen,” ujarnya.
Didin juga menuturkan, pihak koperasi sekuat tenaga mengakomodir solusi dari kesulitan-kesulitan para anggota koperasi.
Salah satunya ketika para anggota koperasi kesulitan anggaran karena TPP tak kunjung cair, maka pihaknya harus bisa menyiapkan dana pinjaman.
“Ini sudah menjadi kewajiban koperasi. Ketika anggota sedang kesulitan anggaran, kami harus bisa menyiapkan dana pinjaman,” terangnya.
Karena itulah, Didin telah menyiapkan kembali dana pinjaman koperasi untuk Februari 2025.
Katanya, untuk bulan kedua di 2025 ini, Koperasi Praja Mandiri menyiapkan anggaran pinjaman koperasi sebesar Rp5 miliar.
“Untuk Februari, kami siapkan dana pinjaman koperasi sebesar Rp5 miliar,” ucapnya.
Anggaran pinjaman koperasi tersebut terbilang naik Rp2 miliar, apakah itu pertanda TPP juga tidak cair di Februari 2025?
“Itu jangan tanya ke saya,” kata Didin. (red)
