BANTENHUB.ID – Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi yang terbesar dalam sejarah dengan lonjakan pemudik mencapai 146,48 juta orang.
Peningkatan jumlah pemudik ini membuat pemerintah bergerak cepat menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan Mudik Lebaran 2025 berlangsung aman, nyaman, dan terkendali.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kelancaran arus mudik menjadi prioritas utama pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk memastikan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 berlangsung dengan aman, nyaman, selamat, dan terkendali,” ujar Menhub Dudy dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa 11 Maret 2025.
“Sinergi dengan berbagai pihak terus kami lakukan guna mengoptimalkan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta mengantisipasi segala potensi kendala di lapangan,” tambahnya.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025, sementara arus balik memuncak pada 6 April 2025.
Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, sementara Jawa Tengah diprediksi menjadi tujuan utama arus mudik.
Melihat potensi kepadatan yang luar biasa, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.
Di jalur darat, akan diterapkan pembatasan angkutan barang, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way, serta penyediaan buffer zone di sekitar pelabuhan.
Sektor udara juga disiapkan dengan pengoperasian bandara selama 24 jam dan pemenuhan aspek keselamatan penerbangan. Sementara di jalur laut, pemeriksaan kelaikan kapal hingga penyediaan kapal patroli dilakukan guna memastikan perjalanan lebih aman.
Dalam hal kapasitas angkutan, pemerintah telah menyiapkan 30.451 unit bus dengan kapasitas 26,2 juta penumpang, 772 kapal dengan total kapasitas 248.116 penumpang, serta 404 pesawat dengan 9,9 juta tempat duduk.
Kereta api juga siap melayani lonjakan penumpang dengan 2.550 rangkaian yang mampu mengangkut lebih dari 8 juta orang, baik untuk perjalanan antar kota maupun regional.
Untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalan raya, Kemenhub kembali menghadirkan Program Mudik Gratis.
“Program mudik gratis ini kami selenggarakan untuk membantu masyarakat mudik dengan aman sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, di jalan raya,” ungkap Menhub Dudy.
Tahun ini, program ini menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 pemudik, tiket kapal gratis bagi 48.867 orang, serta fasilitas angkutan sepeda motor dengan kereta api bagi 7.424 unit kendaraan.
Selain kesiapan moda transportasi, pemerintah juga mengandalkan teknologi digital untuk mengawasi pergerakan arus mudik.
“Kami telah menyiapkan pemantauan lalu lintas dengan CCTV di 4.264 titik, live streaming drone, serta pengawasan pergerakan sarana transportasi multimoda agar perjalanan masyarakat lebih terkendali,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama lintas sektor, pemerintah optimis Mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar.
“Kami terus memperkuat sinergi dengan berbagai instansi guna memastikan masyarakat bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” tutup Menhub Dudy. (red)
Leave a Reply