CILEGON, BANTENHUB.ID – Industri tak melulu soal produksi dan limbah, PT Standard Toyo Polymer (Statomer) membuktikan bahwa pabrik pun bisa menjadi bagian dari solusi lingkungan.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan yang berlokasi di kawasan Cikuasa, Kota Cilegon ini mendonasikan sampah bernilai ekonomis ke bank sampah setempat.
Sampah-sampah yang diberikan meliputi botol plastik bekas minuman, kaleng, kardus mie instan, dan berbagai jenis kemasan lainnya yang masih bisa didaur ulang.
Semua sampah ini diserahkan tanpa proses penimbangan atau konversi nilai uang, sebagai bentuk sumbangan penuh kepada masyarakat.
“Program ini sudah kami jalankan dua hingga tiga kali dalam setahun terakhir. Biasanya Bank Sampah itu fokusnya sampah rumah tangga, sekarang kami sumbang dari lingkungan industri,” ujar Rohmatullah, Junior Chief GA PT. Statomer, Jumat 20 Juni 2025.

Menurutnya, sampah tersebut dikumpulkan dari aktivitas internal perusahaan, kemudian disortir dan dikemas dalam jumbo bag atau karung besar yang bisa menampung hingga 600 kilogram.
Meski volumenya besar, karena isinya ringan, bobotnya tidak sampai maksimal.
“Tujuan utamanya adalah membantu bank sampah. Kalau warga biasanya setor dan ditukar dengan minyak atau barang, dari kami langsung diberikan cuma-cuma,” tambah Rohmatullah.
Disambut Antusias
Kegiatan ini berlangsung di Bank Sampah Cikuasa Citra Mandiri, yang berada di lingkungan RW 001, Kelurahan Gerem.
Kehadiran program ini disambut antusias oleh warga setempat.
Pasalnya, sejak pandemi, aktivitas bank sampah sempat berhenti, dan baru aktif kembali beberapa bulan terakhir.
“Baru berjalan sekitar dua sampai lima bulan. SK pengurus sudah diperbarui, jadi mulai bergerak lagi,” kata Saimuri, Ketua RW 001 Cikuasa.

Menurutnya, program ini membawa manfaat nyata.
Selain membantu pengelolaan lingkungan, kegiatan bank sampah juga menjadi wadah produktif bagi pemuda yang menganggur.
“Alhamdulillah, anak-anak muda yang belum punya kerjaan jadi punya kesibukan. Mereka ikut ngumpulin, nyortir, dan menjual,” tuturnya.
Hasil penjualan sampah kemudian digunakan untuk kegiatan sosial dan operasional kelompok pengelola.
Saimuri berharap agar program seperti ini tidak hanya datang sekali lalu hilang, tetapi bisa menjadi agenda berkelanjutan.
Apresiasi
Muhamad Fauzan Rinaldi, Ketua Bank Sampah Cikuasa Citra Mandiri, turut mengapresiasi kontribusi dari Statomer.
Ia menyebutkan bahwa inisiatif ini bisa menjadi contoh nyata bagi perusahaan-perusahaan lain di sekitar kawasan industri Cilegon.
“Kami sangat berterima kasih. Ini bukan hanya soal sampah, tapi tentang kolaborasi untuk masa depan lingkungan. Harapannya, tidak hanya Statomer, tapi perusahaan lain juga bisa ikut berkontribusi,” ujar Fauzan.

Ia menambahkan bahwa program donasi seperti ini mempercepat proses pemberdayaan warga dan memperluas dampak bank sampah, yang selama ini berjalan dengan keterbatasan.
“Kalau dapat dukungan rutin dari industri, kami bisa lebih berkembang. Dampaknya bukan hanya ke lingkungan, tapi juga ke ekonomi masyarakat,” katanya. (red)
Leave a Reply