BANTENHUB.ID, CILEGON – Gema Takbir Cilegon kembali bergema penuh semangat setelah absen selama enam tahun.
Festival yang dinanti-nantikan ini hadir dengan nuansa religius dan kebudayaan yang kental, membawa masyarakat Cilegon dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan pada Minggu malam, 30 Maret 2025.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan, yang menegaskan pentingnya menjaga kegiatan keagamaan agar tetap hidup di tengah masyarakat, bukan sekadar seremonial belaka.
“Festival Gema Takbir ini bukan hanya ajang lomba, tapi upaya menjaga identitas budaya dan religiusitas masyarakat Cilegon. Ke depan, kegiatan seperti panjang mulud dan tradisi lainnya juga perlu terus dilestarikan,” ujar Rizki.
Sebanyak delapan peserta dari berbagai kecamatan beradu kreativitas dalam melantunkan takbir.
Suara takbir yang menggema menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Cilegon dalam menyambut hari kemenangan.
Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi serta penguatan nilai-nilai agama di kota industri tersebut.
Kepala Bagian Kesra Pemkot Cilegon, Rahmatulloh, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Kami memiliki komitmen bersama dengan DPRD Kota Cilegon untuk menjaga agar kegiatan keagamaan tetap semarak dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Setelah terakhir kali digelar pada 2019, Festival Gema Takbir 2025 menjadi momentum kebangkitan tradisi religi di Cilegon.
Harapan agar kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahun menjadi pesan kuat dari para pemangku kepentingan.
“Kegiatan keagamaan harus jadi juara, sesuai slogan Cilegon Juare. Jangan sungkan berkomunikasi dengan kami jika ada kegiatan yang ingin dikembangkan,” tegas Rizki. (red)
Leave a Reply