CILEGON, BANTENHUB.ID – Defisit APBD Kota Cilegon menembus ratusan miliar rupiah sejak 2024 dan terus berlanjut di 2025.
Kondisi tersebut langsung memicu perhatian publik serta kritik tajam dari berbagai kalangan, terutama para anggota DPRD Kota Cilegon.
Anggota Badan Anggaran DPRD Cilegon, H. Rahmatulloh, menilai defisit itu muncul karena lemahnya kinerja dan koordinasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
“Defisit ini bukan sekadar angka, tetapi sinyal kuat bahwa sistem penganggaran daerah sedang bermasalah dan perlu dibenahi segera,” tegasnya.
Rahmatulloh meminta Wali Kota Cilegon segera bertindak tegas dengan melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TAPD tanpa menunda waktu.
Menurutnya, langkah tersebut sangat penting untuk menghadirkan semangat baru, ide segar, dan budaya kerja yang lebih profesional dalam tim anggaran.
Ia menegaskan, perubahan struktur TAPD dapat memperkuat transparansi, meningkatkan akuntabilitas, dan memperbaiki disiplin fiskal pemerintah daerah secara menyeluruh.
Rahmatulloh mengingatkan, DPRD sudah berulang kali menyoroti potensi defisit sejak awal pembahasan anggaran, namun pemerintah tampak kurang tanggap terhadap peringatan itu.
“Kami sudah melihat gejala ketidaksiapan TAPD sejak awal, tapi perbaikan konkret tidak pernah dilakukan secara serius,” ujarnya dengan nada tegas.
Ia menilai, Wali Kota Cilegon harus segera mengambil langkah strategis agar keuangan daerah kembali stabil dan kepercayaan publik bisa dipulihkan.
Selain itu, Rahmatulloh juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam menyusun APBD agar lebih realistis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Cilegon butuh tim anggaran yang berani mengambil keputusan, berpikir terbuka, dan berkomitmen penuh terhadap kepentingan publik,” tambahnya.
Ia percaya, dengan komposisi TAPD yang baru, pemerintah akan mampu memperbaiki sistem keuangan serta menjaga keberlanjutan program pembangunan prioritas.
“Mutasi bukan hanya mengganti orang, tetapi menata ulang sistem kerja agar anggaran berjalan efisien dan tepat sasaran,” katanya.
Rahmatulloh menutup pernyataannya dengan ajakan agar Wali Kota bertindak cepat sebelum defisit semakin dalam dan menghambat laju pembangunan Kota Cilegon. (red)