BANTENHUB.ID – Dunia ini cuma penjara bagi orang-orang beriman, kalimat ini mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang.
Namun, inilah pernyataan tegas yang disampaikan Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah dalam ceramah terbarunya di kanal YouTube Syafiq Riza Basalamah Official, bahwa dunia ini cuma penjara bagi orang-orang beriman.
Dalam kajian tersebut, beliau mengajak umat Islam untuk merenungkan kembali makna hidup, tujuan keberadaan manusia di bumi, dan nasib akhir mereka yang melupakan petunjuk Allah.
“Bagaimana mungkin seseorang mau bersenang-senang di dalam penjara?” ujar Ustadz Syafiq membuka pembahasan.
Menurutnya, dunia ini bukan tempat untuk mencari kenyamanan abadi, tapi tempat ujian sebelum kembali ke kampung halaman sejati: surga.
Beliau menyinggung bagaimana banyak dari kita yang menjalani hidup tanpa arah, hanya mengejar dunia dan melupakan akhirat.
Padahal Allah SWT dalam Al-Qur’an berkali-kali memanggil orang-orang beriman, memberikan peringatan dan petunjuk.
Sayangnya, manusia lebih sibuk menjawab panggilan nafsu dan ambisi pribadi.
Ceramah ini juga membahas kisah Nabi Adam AS yang diturunkan dari surga ke bumi hanya karena satu dosa, memakan buah dari pohon yang dilarang Allah.
Hukuman itu begitu berat, padahal dosanya hanya satu.
“Lalu bagaimana dengan kita hari ini? Dosa berulang kali, tapi masih merasa aman?” tanyanya.
Ustadz Syafiq mengingatkan bahwa kesenangan dunia bisa jadi jebakan, banyak orang yang merasa sukses karena harta, jabatan, atau popularitas, tapi sebenarnya hidup dalam kesempitan jiwa.
“Siapa yang berpaling dari peringatanku, baginya kehidupan yang sempit,” tegasnya mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an.
Bahkan satu miliar manusia disebut mengalami gangguan jiwa, meski hiburan tersedia di mana-mana, penyebabnya? Jauh dari Allah dan Al-Qur’an.
Hal yang membuat renungan ini semakin dalam adalah kenyataan bahwa banyak umat Islam yang belum pernah menuntaskan membaca Al-Qur’an secara menyeluruh, apalagi dengan memahami tafsirnya.
Padahal, kitab suci ini adalah peta jalan menuju keselamatan.
Kita sibuk belajar bertahun-tahun demi ijazah, tapi lalai terhadap kitab yang bisa menyelamatkan kita di akhirat.
Realita sosial juga tak luput dari sorotan. Perzinaan, pergaulan bebas, dan hilangnya rasa malu menjadi tanda bahwa kita hidup di masa yang mengundang murka Allah.
Menurut Ustadz Syafiq, saat ini banyak orang yang justru mencari cara agar bisa berzina tanpa terkena masalah, bukan mencari cara agar bisa menjaga diri.
Di akhir ceramahnya, beliau mengajak seluruh umat Islam untuk kembali kepada Al-Qur’an, memperbanyak sholawat di hari Jumat, dan mengevaluasi hidup.
Dunia memang menggoda, tapi kita harus sadar bahwa tempat tinggal yang sebenarnya adalah akhirat. “Dunia ini penjara bagi orang beriman. Kalau kita terlalu nyaman di dunia, jangan-jangan kita sedang lupa bahwa tujuan akhir bukan di sini,” pungkasnya. (red)
Leave a Reply