Site icon Bantenhub.id

Update BMKG: Cuaca Ekstrem Ancam Banten, Waspada Akhir Pekan Ini

BANTENHUB.ID – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II memperingatkan masyarakat Banten menghadapi cuaca ekstrem akhir pekan ini.

Kepala BBMKG Wilayah II, Dr. Hartanto, menjelaskan fenomena Dipole Mode negatif meningkatkan suplai uap air dari Samudra Hindia ke Banten.

Selain itu, gelombang atmosfer Low Frequency dan daerah konvergensi memperkuat pertumbuhan awan hujan konvektif.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan disertai petir maupun angin kencang,” tegas Dr. Hartanto.

BMKG memprakirakan hujan sedang mengguyur Pandeglang utara, Kota Serang, Serang barat dan selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, serta Tangerang Selatan, sehingga warga harus bersiap.

Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan melanda sebagian besar wilayah Lebak dan Pandeglang bagian selatan pada 19 September, dan dampaknya perlu diantisipasi.

“Warga perlu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca tiba-tiba, serta waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi,” jelas Dr. Hartanto.

Pada 20 September, hujan sedang hingga lebat terjadi di Kota Cilegon, Serang barat dan selatan, Pandeglang utara dan selatan.

Begitu pula wilayah Lebak, serta Tangerang selatan, sehingga warga sebaiknya waspada.

Gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Selat Sunda, perairan selatan Banten, dan Samudra Hindia selatan.

“Selain itu, kami meminta masyarakat terus memantau informasi cuaca terkini,” tutup Dr. Hartanto. (red)

Exit mobile version