BANTENHUB.ID, CILEGON – Tiket kapal dan bus palsu kerap beredar luas jelang arus mudik, mengincar calon pemudik yang ingin pulang kampung dengan harga lebih murah.
Calon penumpang diimbau untuk tidak tergiur Tiket kapal dan bus palsu, karena pada akhirnya akan menyesal karena uang raib tanpa jejak.
Arif Setiawan (37), seorang calon penumpang kapal ferry di Pelabuhan Merak, bercerita jika tahun lalu dirinya nyaris menjadi korban penipuan tiket kapal dan bus palsu.
Ia mengaku sempat tergoda dengan penawaran tiket murah di media sosial.
“Katanya tiket dari orang yang batal berangkat, tapi pas saya tanya lebih lanjut, mereka malah menghilang,” ujar Arif.
Kisah serupa juga dialami Ratna Dewi (29), seorang ibu dua anak yang hampir kehilangan uang Rp800 ribu.
“Saya ditawari tiket kapal dengan harga miring, alasannya stok terbatas. Untung saya curiga dan mencari tahu dulu, ternyata banyak yang sudah tertipu modus serupa,” ungkapnya.
Penipuan berkedok tiket murah ini ternyata kerap terjadi menjelang musim mudik.
Modusnya beragam, mulai dari menjual tiket orang lain yang batal hingga menawarkan harga lebih rendah dari agen resmi.
Padahal, setelah uang ditransfer, penjualnya langsung menghilang.
Pihak berwenang mengingatkan agar masyarakat hanya membeli tiket melalui aplikasi resmi seperti Ferizy untuk kapal ferry atau agen terpercaya untuk bus.
Jangan mudah tergiur harga murah yang tidak masuk akal.
Lebih baik sedikit repot tetapi aman, daripada uang melayang dan gagal mudik! (red)
Leave a Reply