BANTENHUB.ID – Setiap Ramadan, umat Islam menantikan Lailatul Qadar, malam penuh keajaiban yang disebut lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar ini merupakan saat istimewa di mana Al-Qur’an diturunkan dan malaikat turun membawa rahmat.
Tidak hanya itu, ibadah yang dilakukan di malam ini bernilai lebih dari 83 tahun, kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan.
Namun, kapan sebenarnya Lailatul Qadar terjadi?
Meski waktunya dirahasiakan, Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk dalam hadits-haditsnya.
Kapan Lailatul Qadar Terjadi?
Para ulama sepakat bahwa Lailatul Qadar terjadi di 10 malam terakhir Ramadan, khususnya di malam-malam ganjil.
Hadits riwayat Bukhari menyebutkan: “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari)
Berdasarkan hasil sidang isbat yang menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, berikut adalah jadwal malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan 2025:
21 Ramadan | 20 Maret 2025 malam | Kamis – Jumat |
23 Ramadan | 22 Maret 2025 malam | Sabtu – Minggu |
25 Ramadan | 24 Maret 2025 malam | Senin – Selasa |
27 Ramadan | 26 Maret 2025 malam | Rabu – Kamis |
29 Ramadan | 28 Maret 2025 malam | Jumat – Sabtu |
Di antara malam-malam ini, malam ke-27 dianggap memiliki peluang terbesar sebagai Lailatul Qadar.
Namun, untuk meraih keutamaannya, sebaiknya tidak hanya fokus pada satu malam saja, tetapi memperbanyak ibadah di seluruh 10 malam terakhir.
Cara Menggapai Keberkahan Lailatul Qadar
Menghidupkan Lailatul Qadar bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Berikut beberapa amalan utama yang dianjurkan:
1. Salat Malam (Qiyamul Lail)
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Salat tahajud dan tarawih menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan keberkahan malam ini.
2. Membaca Al-Qur’an
Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an.
Maka, membaca, memahami, dan merenungkan maknanya sangat dianjurkan.
3. Memperbanyak Doa
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk Lailatul Qadar: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai keampunan, maka ampunilah aku.)
Doa ini bisa diulang berkali-kali agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
4. Berdzikir dan Istighfar
Memperbanyak tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar akan membawa ketenangan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
5. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Bersedekah di malam Lailatul Qadar memiliki nilai luar biasa, karena pahalanya setara dengan bersedekah selama lebih dari 83 tahun!
Lailatul Qadar adalah malam penuh keajaiban.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan keberkahannya dengan memperbanyak ibadah dan doa di 10 malam terakhir Ramadan. (red)
Leave a Reply