BANTENHUB.ID, CILEGON – Memasuki 50 hari masa kepemimpinannya, Wali Kota Cilegon Robinsar menunjukkan keseriusannya dalam membawa perubahan nyata bagi Kota Cilegon.
Dalam forum rapat kerja bersama DPRD Kota Cilegon, Rabu 9 April 2025, Robinsar menegaskan komitmennya untuk menyiapkan lompatan besar melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Didampingi Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo dan Sekda Maman Mauludin, Robinsar memaparkan tantangan-tantangan utama yang saat ini tengah dihadapi pemerintah kota.
Mulai dari efisiensi anggaran, pelayanan publik, hingga penyelesaian berbagai kewajiban yang tertunda, semuanya menjadi prioritas utama.
“Kami tidak ingin hanya berjalan, tapi melompat. Semua tantangan ini akan ditangani dengan prinsip tata kelola yang akuntabel dan anggaran yang hati-hati. Janji politik kami akan diwujudkan satu per satu, dimulai dari dokumen RPJMD yang sedang disusun,” ujar Robinsar di Aula DPRD Kota Cilegon.
Visi besar yang diusung pasangan Robinsar–Fajar adalah “Cilegon Juare”, yang berpijak pada tiga nilai utama: Jujur, Amanah, dan Religius.
Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan arah moral pemerintahan yang ingin mereka wujudkan melalui pelayanan publik yang transparan, terbuka, dan berpihak pada rakyat.
“Kami ingin menghadirkan pemerintah yang benar-benar hadir untuk rakyat. Kebijakan akan disusun secara partisipatif, dan transparansi akan menjadi prinsip utama dalam setiap pengambilan keputusan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Robinsar juga menekankan pentingnya kemitraan yang solid antara pemerintah dan DPRD.
Ia berharap RPJMD ke depan dapat menjawab tantangan pembangunan, sejalan dengan visi kepala daerah, aspirasi masyarakat, dan regulasi yang berlaku.
“Kami mengajak semua pihak—baik legislatif, tokoh masyarakat, hingga dunia usaha, untuk bersama-sama menyusun RPJMD yang realistis, komprehensif, dan berorientasi hasil. Ini saatnya kita membuat lompatan besar,” tutupnya.
Dengan semangat baru, Robinsar tampaknya tidak ingin momentum awal ini berlalu biasa-biasa saja.
Ia menggunakannya sebagai landasan untuk mewujudkan Cilegon yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (red)
Leave a Reply