Advertisement

Aduh! Randis Pemkot Cilegon Banyak yang Nunggak Pajak, Ada Ratusan

Suasana acara Temu Media di aula Kominfo Kota Cilegon

BANTENHUB.ID, CILEGON – Samsat Kota Cilegon mencatat adanya ratusan randis milik Pemkot Cilegon yang hingga kini nungak pajak alias belum bayar pajak.

Banyaknya Randis atau kendaraan dinas Pemkot Cilegon yang nunggak pajak karena sejumlah alasan.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Samsat Kota Cilegon Muhamad Kurniawan dalam kegiatan Temu Media di aula Kominfo Kota Cilegon, pada Jumat 8 November 2024.

Kepala Samsat Kota Cilegon Muhamad Kurniawan mengatakan, berdasarkan data yang ada, totali penunggak pajak hingga November 2024 terdapat 93 ribu lebih.

“Tunggakan di Cilegon, di data kami ada tunggakan hampir 93 ribu kendaraan artinya saya baru mampu hampir 27 ribu yang baru kita lakukan penyelesaian,” katanya.

Dari data tersebut kata Kurniawan, didalamnya terdapat kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon yang menunggak pajak.

“Termasuk di dalamnya kendaraan dinas, kendaraan dinas memang ada beberapa yang belum membayar, artinya kendaraan dinas yang melekat di aset kota Cilegon, ada yang vertikal,” ungkapnya.

Berkaitan dengan hal ini, Kurniawan menjelaskan jika pihaknya telah berkomunikasi secara intens dengan pihak-pihak terkait.

Baik itu dengan sejumlah dinas di lingkungan Pemkot Cilegon, kemudian dengan Setwan Cilegon, hingga kantor-kantor kecamatan di Kota Cilegon.

Ini agar pihak-pihak tersebut segera menguru pembayaran pajak kendaraan dinas yang mereka gunakan.

“Secara nominal, kami juga sudah melakukan komunikasi ke Pemkot dan Sekwan hingga Camat, berapa tunggakan kota Cilegon,” tuturnya.

Kurniawan menuturkan, pada dasarnya Pemkot Cilegon sudah menganggarkan pembayaran pajak kendaraan.

Namun, pembayaran itu ada yang dilakukan di perubahan karena tidak ke kejar pada anggaran reguler. “Dasarnya, dengan adanya tunggakan ini, sistem dari pemerintah ini mereka menganggarkan mereka dianggarkan misalkan di perubahan, secara besar,” katanya. (Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *