CILEGON, BANTENHUB.ID – Empat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Cilegon kena batunya usai Pilkada 2024, jabatan mereka turun setingkat.
Informasi yang dihimpun, tiga lurah dan satu kabid di OPD Cilegon diturunkan jabatan karena diduga mendukung pasangan calon.
Lurah Gerem Kecamatan Gerogol, Rahmadi Ramidin, kini menjabat Sekretaris Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber usai terkena sanksi.
“Iya benar, saya diturunkan jabatan saya sebagai lurah dan dimutasi menjadi Sekretaris Kelurahan,” katanya, Rabu (3/9/2025).
Kemudian, Lurah Warnasari, Hidayatullah, juga dipindah menjadi Seklur Bagendung, Kecamatan Cilegon, dengan alasan pelanggaran netralitas dalam Pilkada.
Dia mengaku tidak akan melakukan banding atas keputusan tersebut karena menganggap sanksi itu bagian dari konsekuensi aturan.
“Iya, dua kawan kami juga diturunkan setingkat jadi Seklur. Pada dasarnya saya menerima sanksi itu,” ujar Rahmadi.
Sementara, Lurah Gunung Sugih, Rustam Efendi, dimutasi menjadi Seklur Kepuh, sementara Kabid Dinkes dr Rully K diturunkan menjadi kepala seksi.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menegaskan ASN wajib netral sesuai SKB Nomor 2 Tahun 2022 tentang netralitas ASN.
“Jika aturan itu dilanggar, ASN bisa terancam sanksi disiplin, mulai dari teguran hingga penurunan jabatan,” paparnya di sejumlah media. (red)
