Bareskrim Musnahkan 2,1 Ton Narkoba di Cilegon, Nilainya Fantastis Capai Rp29 Triliun - Bantenhub.id

Bareskrim Musnahkan 2,1 Ton Narkoba di Cilegon, Nilainya Fantastis Capai Rp29 Triliun

Suasana pemusnahan 2,1 ton narkoba di PT Wastec International, Rabu malam 29 Oktober 2025. (Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CILEGON, BANTENHUB.ID – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri memusnahkan barang bukti narkoba seberat 2,1 ton di PT Wastec International.

Aksi pemusnahan berlangsung Rabu malam, 29 Oktober 2025, di Kawasan Industri Kota Cilegon dengan pengamanan ketat dari aparat bersenjata.

Dua mobil box penuh narkoba melaju dikawal pasukan bersenjata lengkap.

Sementara sebelas tersangka menyaksikan langsung barang bukti mereka musnah di hadapan petugas.

Kasubdit 2 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Audie Carmy Wibisana memimpin kegiatan.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi hasil kerja keras selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025.

Selama satu tahun terakhir, Bareskrim Polri mengungkap 49.306 kasus narkoba dengan jumlah tersangka mencapai 65.572 orang dari berbagai wilayah Indonesia.

“Malam ini kita bersama menyaksikan hasil perjuangan rekan-rekan Direktorat Tindak Pidana Narkoba selama satu tahun penuh,” ujar Audie kepada Radar Banten.

Dari ribuan kasus itu, 1.898 program rehabilitasi berjalan untuk 1.422 kasus dengan dukungan berbagai lembaga sosial dan kesehatan.

Total barang bukti yang disita mencapai 214 ton, sementara petugas hanya memusnahkan 2,1 ton sesuai batas penyimpanan maksimal empat belas hari.

Audie menegaskan bahwa nilai seluruh barang bukti mencapai Rp29 triliun, angka yang mencerminkan besarnya skala peredaran gelap narkoba di Indonesia.

Barang bukti yang musnah terdiri dari sabu 1,33 ton, ekstasi 335.019 butir, ganja 608.095 gram, dan tembakau gorila 18,4 kilogram.

Selain itu, petugas juga memusnahkan heroin 1,1 kilogram, petamin 2.356 gram, etomiden 12.429 mililiter, happy five 7.793 butir, dan THC 5.531 gram.

Proses pemusnahan berlangsung dua tahap, dimulai secara simbolis pada pagi hari oleh Presiden Republik Indonesia dan berlanjut malam hari bersama Bareskrim.

“Pagi tadi Presiden memimpin pemusnahan simbolis, malam ini kami menuntaskan seluruh barang bukti sesuai izin yang diberikan,” tambah Audie. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *