Cilegon Disiapkan Jadi Pilot Project Carbon Trading di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

CILEGON, BANTENHUB.ID – Kota Cilegon berpeluang besar menjadi pilot project carbon trading Indonesia, ditawarkan CNK Capital melihat potensi industri penyumbang polusi.

Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mayhudin menyebut konsep carbon trading memungkinkan emisi industri dihitung lalu dikonversi menjadi nilai tukar manfaat.

“Konsep mereka itu tukar manfaat, bukan membayar, artinya kompensasi nyata bisa diterima daerah dari dampak polusi industri,” ujar Sabri.

Skema perdagangan karbon telah diterapkan beberapa perusahaan besar seperti Pertamina, CNB, dan Shell, dengan mekanisme emisi dihitung serta dikonversi.

“Rata-rata perusahaan penghasil karbon merupakan PMA, dampaknya dirasakan masyarakat Cilegon, maka perlu mekanisme tukar manfaat yang adil,” tambahnya.

Sabri menuturkan Wali Kota Cilegon Robinsar menyambut baik rencana ini, bahkan siap menjadikan Cilegon pilot project perdagangan karbon Indonesia.

“Pak Wali menyambut baik, mereka akan merumuskan pola bagaimana Cilegon dijadikan pilot project perdagangan karbon,” ungkap Kepala DLH Sabri Mayhudin.

Secara teknis, CNK Capital akan menghitung emisi karbon melalui standar khusus mesin, generator, serta alat produksi industri masing-masing.

Nantinya jumlah emisi karbon akan dikonversi menjadi nilai manfaat daerah, baik berupa uang ataupun kompensasi lain yang sebanding.

Jika rencana carbon trading terealisasi, maka Cilegon akan tercatat sebagai kota pertama Indonesia yang menjalankan skema perdagangan karbon. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *