CILEGON, BANTENHUB.ID – Sejumlah orang tua anggota Paskibra Kota Cilegon 2024 mendatangi Kantor DPRD Kota Cilegon untuk menagih janji perjalanan ke Jogja yang tak kunjung terealisasi.
Mereka melabrak Kepala Kesbangpol Sri Widayati karena merasa anak-anak mereka yang tergabung dalam Paskibra Kota Cilegon 2024 telah dijanjikan reward sejak tahun lalu.
“Janji itu disampaikan sejak Agustus 2024, tapi sampai sekarang belum juga ada kejelasan,” ujar Nurul, salah satu orang tua.
Ia mengatakan rencana reward itu berupa perjalanan wawasan kebangsaan ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang setelah Lebaran 2025.
“Yang kami tunggu-tunggu itu bukan cuma perjalanan, tapi bukti penghargaan atas perjuangan anak-anak kami,” jelasnya.
Nurul juga menyoroti fasilitas yang diterima anak-anaknya saat menjalani tugas sebagai Paskibra tahun lalu dinilai sangat minim.
“Katanya nginap di Hotel Royale, tapi nyatanya malah di Hotel Gondang yang jauh dari janji awal,” katanya kecewa.
Ia menyebut konsumsi anak-anak juga tidak sesuai janji, dari tiga kali makan yang diberikan hanya satu kali per hari.
Rita Diana, orang tua lainnya, juga mengungkap kekecewaannya karena anak-anak mereka masih dilibatkan melatih tanpa kejelasan hak.
“Anak saya masih ikut melatih adik-adiknya, padahal haknya belum selesai dikasih,” ucap Rita kepada wartawan.
Rita mempertanyakan uang latihan yang seharusnya Rp1,5 juta, namun anaknya hanya menerima Rp1,1 juta setelah dipotong pajak.
“Katanya dipotong Rp200 ribu untuk pajak, tapi kami enggak pernah dapat rincian resminya,” tambahnya.
Kepala Kesbangpol Sri Widayati enggan memberikan keterangan karena mengaku sedang terburu-buru mengikuti rapat di DPRD.
“Nanti ya, saya lagi rapat, Pak Sekda sudah mulai,” ujar Sri singkat sambil bergegas ke ruang sidang.
Para orang tua anggota Paskibra Kota Cilegon 2024 kini mendesak Pemkot Cilegon agar segera memenuhi janji dan memberikan kejelasan atas hak anak-anak mereka. (red)
