BANTENHUB.ID – Siapa sangka, ibu ini menjadi awal mula Kota Mekkah dan haji yang menjadi rukun Islam kelima umat Islam.
Dimana kisah ibu ini menjadi awal mula Kota Mekkah dan haji cukup menggetarkan hati siapa pun yang mengetahuinya.
Ibu ini tidak lain adalah Siti Hajar, wanita Tangguh yang berperan sentral dalam sejarah kota suci Mekkah dan ritual haji.
Dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang tayang di kanal YouTube Ingin Taubat, diceritakan bagaimana Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim dan ibu dari Nabi Ismail, menghadapi ujian luar biasa yang justru melahirkan berkah luar biasa bagi seluruh umat Islam.
Kisah ini berawal ketika Allah ﷻ memerintahkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam untuk membawa istri keduanya, Hajar, beserta bayi mereka, Ismail, ke sebuah lembah tandus yang tidak berpenghuni.
Tidak ada air, tidak ada tanaman, bahkan tak ada satu makhluk pun, Lembah itu kini kita kenal sebagai Kota Mekkah.
Tanpa penjelasan panjang, Nabi Ibrahim hanya meninggalkan keduanya di tempat itu dengan sedikit bekal, lalu berbalik pergi.
Siti Hajar yang bingung, sempat mengejar Nabi Ibrahim dan bertanya, “Apakah ini perintah Allah?” Saat dijawab dengan anggukan, Siti Hajar pun berkata, “Kalau begitu, Allah tidak akan menyia-nyiakan kami.”
Inilah puncak keyakinan dan keteguhan hati seorang ibu yang menjadi awal mula sejarah agung Islam.
Dalam kondisi terik dan haus, saat persediaan air habis dan Ismail menangis kehausan, Siti Hajar berlari antara dua bukit, Shafa dan Marwah, mencari pertolongan.
Ia melakukannya tujuh kali, hingga akhirnya Allah mengirimkan malaikat Jibril yang memunculkan mata air di bawah kaki Ismail, air zamzam.
Mata air ini terus mengalir hingga hari ini dan menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah haji dan umrah.
Air zamzam inilah yang menarik perhatian suku Jurhum dari Yaman yang sedang bermigrasi, mereka meminta izin kepada Siti Hajar untuk tinggal di sekitar sumber air.
Dengan mulainya pemukiman ini, lembah tandus itu tumbuh menjadi Kota Mekkah, kota suci yang kelak menjadi pusat peradaban Islam.
Berkat kesabaran dan keimanan seorang ibu, lahirlah jejak sejarah, air zamzam, ritual Sa’i antara Shafa dan Marwah, serta cikal bakal Kota Mekkah.
Inilah bukti bahwa ujian besar jika dihadapi dengan tawakkal bisa menjadi sumber berkah yang kekal sepanjang zaman. (red)
