BANTENHUB.ID, CILEGON – Drama arus mudik tahunan di Pelabuhan Merak akhirnya terurai berkat strategi pengaturan lalu lintas yang jitu.
Meskipun jumlah kendaraan di Pelabuhan Merak melonjak hingga 45.000 unit pada H-4 dan H-3 Lebaran, arus mudik tetap terkendali berkat sinergi antara Polda Banten, ASDP, dan sejumlah stakeholder terkait.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bersama Dirut ASDP Heru Widodo memimpin langsung pemantauan di Pelabuhan Merak pada Sabtu 29 Maret 2025.
Berbagai langkah antisipatif terbukti efektif dalam mengurai kepadatan, termasuk rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap dan delay system.
Sistem ini mampu mengatur alur kendaraan masuk pelabuhan dengan lebih tertib.
Polda Banten membagi arus kendaraan sesuai jenisnya agar lebih efisien.
Kendaraan pribadi, bus, dan pejalan kaki diarahkan ke Pelabuhan Merak.
Sepeda motor dan truk kecil dilayani di Pelabuhan Ciwandan, sementara truk besar dialihkan ke Pelabuhan BBJ melalui jalur khusus.
Hal ini terbukti efektif dalam mencegah penumpukan kendaraan.
Selain itu, tahun ini semua tiket kapal diberlakukan secara reguler, menggantikan sistem tiket eksekutif yang kerap menjadi biang antrean di dermaga.
“Kami telah mengatur mekanisme penjualan tiket agar distribusi kendaraan lebih merata. Hasilnya, antrean kendaraan berkurang drastis,” ujar Dirut ASDP Heru Widodo.
Heru menambahkan, meski jumlah kendaraan naik dari 41.000 unit tahun lalu menjadi 45.000 unit tahun ini, situasi tetap terkendali.
“Ini berkat koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, Polda Banten, dan ASDP. Kami terus memantau kondisi lapangan agar pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman,” lanjutnya. (red)
Leave a Reply