PANDEGLANG, BANTENHUB.ID – Gelombang setinggi rumah menghantam Kapal Ikan Cakalang asal Pekalongan hingga tujuh ABK tercebur di Perairan Pulau Tinjil.
Kepala Desa Rancapinang, M. Epan Kusmana, menyebut tujuh ABK tercebur membuat lima orang selamat sedangkan dua lainnya hilang terseret arus.
Tiga korban selamat, Satrio (35), Restu (19), dan Aldi (23), menepi ke pesisir Desa Rancapinang setelah melawan ombak besar.
Dua ABK lain yang belum teridentifikasi berenang keras hingga tiba di pantai Desa Batuhideung terbantu ombak menuju daratan.
Tim Unit Siaga SAR Lebak meluncur pukul 21.20 WIB menuju lokasi dan memimpin koordinasi operasi pencarian bersama unsur SAR.
Gelombang setinggi 2–4 meter dan angin kencang 20–30 knot menguji kemampuan tim penyelamat mencari korban hilang.
“Kami kerahkan seluruh kekuatan dan peralatan untuk mempercepat evakuasi serta pencarian dua korban yang belum ditemukan,” tegas Adil.
Basarnas, TNI AL, Polairud, nelayan lokal, dan relawan terus mengintensifkan pencarian tujuh ABK tercebur hingga berita ini diturunkan. (red)