BANTENHUB.ID – Kejuaraan Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) IV sukses digelar pada 2–4 Mei 2025 di Mal Bale Kota Tangerang.
Event tahunan ini menjadi ajang bergengsi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Tangerang, dengan diikuti 77 kontingen dari 29 perguruan silat di berbagai daerah Indonesia, bahkan mancanegara seperti Malaysia.
Ajang ini mempertandingkan berbagai kategori mulai dari tingkat SD, SMP, dewasa, hingga umum, dengan total hadiah mencapai Rp45 juta.
Salah satu kontingen yang mencuri perhatian publik adalah Padepokan Watu Masigit dari Kota Cilegon.
Di bawah komando pelatih Soeryadinata, Padepokan Watu Masigit tampil memukau dan berhasil membawa pulang 14 medali: 6 emas, 1 perak, dan 7 perunggu.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas capaian ini. Meski persiapan kami terbatas, para atlet mampu menunjukkan performa terbaik,” ujar Soeryadinata.
Ia turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung, khususnya Wali Kota Cilegon Robinsar, Pembina IPSI Ancab Pulomerak, serta masyarakat yang selalu memberikan semangat kepada para atlet.
“Dukungan dari Wali Kota Cilegon dan para pembina sangat berarti. Ini jadi dorongan moral bagi kami untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Namun, Soeryadinata juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pembinaan padepokan silat.
Ia menilai, dengan dukungan yang lebih optimal, potensi atlet lokal bisa semakin berkembang dan bersinar di kancah nasional maupun internasional.
Daftar Peraih Medali dari Padepokan Watu Masigit:
Medali Emas:
1. Muhamad Adam Saputra – Seni Tunggal Baku
2. Galuh Agus Tiar – Seni Ganda
3. Galih Agus Tira – Seni Ganda
4. Muhamad Revan – Kategori Fighter
5. Siti Nuraeni – Kategori Fighter
6. (Satu atlet lainnya belum disebutkan secara lengkap)
Medali Perak:
1. Fina – Seni Kreatif
Medali Perunggu:
1. Rizka Amelia – Seni Tunggal Baku
2. Naerotul Aini – Seni Kreatif
3. Aliza Karunia – Fighter
4. Nilam Salsa Bila – Fighter
5. Rafhi – Fighter
6. Rafha Algy Pahri – Fighter
7. Marvel Al Gibran – Fighter
Sebagai informasi, Padepokan Watu Masigit rutin menggelar latihan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada malam Kamis, malam Sabtu, dan malam Minggu.
Komitmen dan konsistensi latihan inilah yang menjadi kunci keberhasilan mereka di kejuaraan nasional seperti SBCC IV.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kota Cilegon memiliki bibit-bibit atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Dengan perhatian dan pembinaan berkelanjutan, bukan tidak mungkin pesilat dari Watu Masigit bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. (red)
Leave a Reply