CILEGON, BANTENHUB.ID – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX KNPI Cilegon Agustus 2025, harapan besar agar dualisme KNPI Cilegon berakhir semakin menguat.
Wali Kota Cilegon Robinsar menyatakan dukungan penuh kepada karateker KNPI demi memastikan Musda berjalan lancar dan mengakhiri dualisme KNPI Cilegon.
Robinsar sampaikan dukungan ini saat menerima silaturahmi jajaran pengurus KNPI yang dipimpin Ketua Karateker Iqbal Utama di Kantor Wali Kota.
“Saya menyambut baik langkah KNPI menggelar Musda. Insya Allah kami mendukung penuh demi persatuan pemuda Cilegon,” kata Robinsar tegas.
Menurutnya, Musda menjadi momentum penting untuk mempersatukan pemuda Cilegon agar tidak lagi mengalami dualisme atau perpecahan kepengurusan di daerah.
Karena itu, ia mengajak seluruh elemen pemuda mengawal jalannya Musda serta bersatu memberikan kontribusi nyata membangun kemajuan Kota Baja tercinta.
“KNPI ini milik semua pemuda. Mari kita kawal bersama dan bersatu membangun Kota Cilegon,” tutur Robinsar penuh semangat.
Bersatu
Sementara itu, Ketua Karateker KNPI Cilegon Iqbal Utama menegaskan komitmennya mempersatukan pemuda bersama KNPI Banten yang dipimpin Mohammad Rano Alfath.
“Pemuda harus berperan aktif memberikan kontribusi nyata. Kita semua melebur bersatu padu sesuai tema ‘KNPI Satu Pemuda Maju’,” ujarnya.
Selanjutnya, Iqbal menjelaskan rangkaian Musda sudah siap, termasuk proses pemilihan Ketua KNPI Cilegon periode 2025–2028 untuk tiga tahun mendatang.
“Proses telah berjalan. Insya Allah Agustus ini kita memilih ketua baru yang akan memimpin KNPI selama tiga tahun,” jelasnya optimis.
Apresiasi
Di sisi lain, Ketua Steering Committee (SC) Musda IX KNPI Cilegon, Rikil Amri, mengapresiasi penuh dukungan Wali Kota terhadap pelaksanaan Musda kali ini.
“Pertemuan dengan Wali Kota menunjukkan dukungan nyata terhadap Musda IX KNPI Cilegon,” ungkap Rikil saat ditemui awak media.
Rikil memastikan SC dan Organizing Committee (OC) sudah menerima SK karateker dan kini mematangkan seluruh tahapan teknis pelaksanaan Musda.
Sebelumnya, panitia menjadwalkan Musda pada 9 Agustus, namun mereka mengundurnya ke akhir bulan ini.
Meski begitu, pendaftaran calon ketua tetap berlangsung 5–8 Agustus.
Pada akhirnya, Musda IX KNPI Cilegon diharapkan menjadi momen penting yang benar-benar mengakhiri dualisme KNPI Cilegon dan mempersatukan pemuda untuk membangun daerah. (red)
