BANTENHUB.ID, CILEGON – DPRD Cilegon menanggapi keluhan warga terkait infrastruktur dan kebutuhan dasar dalam reses kedua anggota dewan, Fachri Mohammad Rizki.
Dalam reses yang digelar di daerah pemilihannya (Dapil) Gerogol-Pulomerak pada Jumat, 21 Maret 2025, masyarakat menyampaikan aspirasi mereka, terutama soal jalan rusak dan kekurangan air bersih.
Warga Lingkungan Curug dan Bujang Gadung Wetan, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, meminta agar jalan di wilayah mereka segera diperbaiki menggunakan paving block.
Selain itu, mereka berharap adanya sumur bor untuk mengatasi kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau.
Junariah, warga Bujang Gadung Wetan, mengatakan bahwa jalan di lingkungannya sudah dalam kondisi rusak dan butuh perhatian pemerintah.
“Di kampung saya jalan banyak yang rusak, jadi kami berharap bisa segera diperbaiki dengan paving block,” ujarnya saat menyampaikan aspirasi kepada Fachri Mohammad Rizki.
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan ini akan menghubungkan dua lingkungan, yakni Curug dan Bujang Gadung Wetan, sehingga akses masyarakat menjadi lebih baik.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Taufik, warga Lingkungan Curug, yang menegaskan bahwa perbaikan jalan menjadi kebutuhan mendesak bagi warga.
Selain jalan, Junariah juga mengeluhkan masalah air bersih yang menjadi tantangan setiap musim kemarau.
“Kalau musim kemarau, kami sering kesulitan air. Kami berharap pemerintah bisa membangun sumur bor supaya warga tidak kesulitan saat musim panas,” katanya.
Menanggapi berbagai keluhan ini, Fachri Mohammad Rizki yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat Perjuangan Bangsa di DPRD Kota Cilegon berjanji akan mengawal semua usulan warga agar dapat direalisasikan.
“Kita akan perjuangkan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat. Kita juga akan berkomunikasi dengan dinas terkait agar semua aspirasi ini bisa ditindaklanjuti dengan baik,” tegasnya.
Selain masalah infrastruktur dan air bersih, Fachri juga menyoroti persoalan tenaga kerja.
Ia berkomitmen menjalin komunikasi dengan dinas terkait serta perusahaan di wilayah Gerem agar penyerapan tenaga kerja bisa lebih optimal.
“Kami akan membangun komunikasi dengan perusahaan yang ada di Gerem, supaya peluang kerja bagi warga sekitar bisa lebih terbuka,” pungkasnya. (red)
Leave a Reply