BANTENHUB.ID, SERANG – Macan kumbang teror Mancak selama 22 hari! Warga Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, dibuat resah oleh kehadiran satwa liar yang memangsa ternak dan mengintai permukiman sejak awal Maret 2025.
Macan kumbang teror Mancak dimulai sejak 4 Maret 2025, ketika jejaknya pertama kali ditemukan di sekitar ladang warga.
Dalam waktu kurang dari sebulan, sembilan ekor kambing dan lima ekor ayam menjadi korban serangannya.
Warga yang takut pun membatasi aktivitas di luar rumah, terutama saat malam hari.
Penangkapan macan kumbang ini menjadi hasil kerja keras tim gabungan yang terdiri dari Polisi Kehutanan (Polhut), Polsek Mancak, Koramil, serta masyarakat setempat.
Mereka melakukan patroli malam, memasang perangkap, dan menyisir jalur yang sering dilalui macan kumbang tersebut.
Ali Imron, seorang warga yang kehilangan ternaknya, mengaku waswas setiap malam karena sering melihat jejak satwa liar itu di sekitar kebunnya.
“Setiap malam kami selalu waspada. Warga takut pergi ke ladang karena jejak macan kumbang sering ditemukan. Bahkan, beberapa kambing dan ayam kami habis diterkam,” kata Ali.
Upaya penangkapan sempat menemui kendala.
Perangkap awal dengan umpan ayam tidak membuahkan hasil.
Namun, setelah tim mendatangkan perangkap khusus dari Taman Safari Bogor dan mengganti umpan dengan monyet, akhirnya macan kumbang berhasil ditangkap pada Rabu 26 Maret 2025 pukul 22.15 WIB.
“Perangkap yang sebelumnya dipasang tidak berhasil. Akhirnya, sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB kami mencoba umpan monyet. Alhamdulillah, malamnya macan kumbang masuk perangkap,” ujar Kapolsek Mancak, Khairul Chaniago.
Saat ini, macan kumbang yang diperkirakan berusia lima tahun itu masih dalam kondisi agresif dan waspada.
Tim dokter hewan dari Taman Safari Bogor akan segera melakukan pemeriksaan serta pembiusan sebelum satwa liar ini dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Macan kumbang akan dikarantina terlebih dahulu untuk diperiksa kesehatannya sebelum dipindahkan ke Taman Safari Bogor,” tambah Kapolsek. (red)
Leave a Reply