CILEGON, BANTENHUB.ID – Kemacetan panjang terjadi di kawasan Simpang Tiga Gerem hingga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, sejak Senin malam hingga Selasa siang, 24 Juni 2025.
Ribuan kendaraan dari berbagai arah terpantau membludak di Pintu Keluar Tol Merak akibat penutupan total Jalan Alternatif Tol Merak Atas.
Penutupan jalan ini dipicu proyek perbaikan jembatan di wilayah Kelurahan Tamansari, yang menyebabkan seluruh arus kendaraan dari arah pelabuhan maupun dari tol dialihkan ke jalur arteri bawah.
“Jadi kendaraan yang dari arah Pelabuhan Merak dan dari arah tol, dialihkan melalui jalur arteri bawah,” ujar Kanit Sabhara Polsek Pulomerak, Iptu Ahmad Kamiludin.
Menurut Kamiludin, sebagian besar pengguna jalan belum mengetahui adanya penutupan tersebut, sehingga kepadatan di jalur arteri menjadi tidak terhindarkan.
Ia mengimbau pengguna jalan dari arah Jakarta yang hendak ke Pelabuhan Merak agar keluar dari Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat.
“Ke depan, kendaraan bus dan truk diimbau untuk keluar dari Tol Cilegon Barat, untuk mengurangi penumpukkan yang keluar dari tol di Simpang Gerem,” jelasnya.
Antrean Mengular, Sopir Terjebak hingga Satu Jam
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mengular di dalam Tol Merak arah pintu keluar, bahkan mencapai lebih dari satu kilometer.
Situasi semakin padat karena tingginya aktivitas warga di siang hari.
Adrian, seorang sopir truk pengangkut paket dari Jakarta ke Sumatera, mengaku terjebak macet hingga satu jam.
“Satu jam kayaknya kita nunggu. Enggak tahu kalau ditutup, sampai macet begini. Semalam kata teman, itu macet total, baru keluar jam 4 subuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika lebih awal mengetahui penutupan jalan, dirinya akan memilih jalur alternatif lain.
“Kalau tahu macet, saya keluar lewat Tol Cilegon Timur terus lewat Bojonegara ke Merak,” katanya.
Imbauan: Hindari Exit Tol Merak, Cari Jalur Alternatif
Hingga Selasa siang, antrean kendaraan masih terus menumpuk di jalur arteri menuju Pelabuhan Merak.
Petugas terus mengatur lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan.
Masyarakat dan pengemudi, terutama kendaraan berat seperti bus dan truk, diimbau untuk tidak keluar melalui Exit Tol Merak dan memilih jalur alternatif seperti Tol Cilegon Barat atau Cilegon Timur via Bojonegara. (red)
Leave a Reply