BANTENHUB.ID – Menghadapi lonjakan pemudik saat Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry bersama Korlantas Polri dan Dirlantas dari seluruh Indonesia telah menyusun strategi baru guna mengatasi kepadatan di pelabuhan.
Langkah ini mencakup rekayasa lalu lintas, pengoperasian pelabuhan tambahan, hingga optimalisasi sistem e-ticketing untuk memastikan arus mudik berjalan lebih lancar.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalur penyeberangan utama, khususnya Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Salah satu strategi penting yang diterapkan adalah sistem buffer zone dan delayed system untuk mengurai antrean kendaraan jika terjadi kepadatan ekstrem.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah operasional, termasuk pengalihan ke pelabuhan perbantuan seperti Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Indah Kiat jika Pelabuhan Merak mencapai kapasitas maksimal,” ujar Heru.
Selain itu, Korlantas Polri juga akan menerapkan skema contraflow dan one way secara situasional di jalur-jalur utama, terutama pada H-2 dan H-3 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus mudik.
Operasi Ketupat 2025 akan memastikan pemetaan jalur yang lebih efektif guna mencegah kemacetan panjang.
Berdasarkan tren tiga tahun terakhir, mayoritas pemudik cenderung tiba di pelabuhan pada pukul 20.00–02.00 dan 05.00–11.00, yang berpotensi menyebabkan kepadatan signifikan.
Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk menghindari jam-jam sibuk dan memilih jadwal keberangkatan lebih awal agar perjalanan lebih nyaman.
Untuk memastikan kelancaran arus penumpang, ASDP juga menekankan pentingnya pembelian tiket lebih awal melalui sistem e-ticketing Ferizy.
Dengan sistem ini, tiket hanya bisa dibeli secara online dan pemesanan bisa dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan.
“Kami mengingatkan pemudik untuk segera membeli tiket sebelum kehabisan dan datang ±ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Ini penting agar tidak terjadi antrean panjang di pelabuhan akibat ketidakseimbangan arus kendaraan,” kata Heru.
Dengan penerapan strategi baru ini, diharapkan arus mudik tahun ini bisa lebih tertib dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Segera pesan tiket dan rencanakan perjalanan dengan baik agar tidak terjebak antrean panjang di pelabuhan! (red)
Leave a Reply