PWI Lebak Kecam Pengeroyokan Wartawan di PT Genesis Regeneration Smelting - Bantenhub.id
News  

PWI Lebak Kecam Pengeroyokan Wartawan di PT Genesis Regeneration Smelting

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"resize":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
banner 120x600
banner 468x60

LEBAK, BANTEN – PWI Kabupaten Lebak mengecam keras aksi pengeroyokan wartawan setelah petugas keamanan PT Genesis Regeneration Smelting menyerang jurnalis.

Insiden pengeroyokan wartawan itu membuat sejumlah jurnalis menderita luka-luka serius, sehingga keluarga segera membawa mereka ke rumah sakit.

Plt Ketua PWI Kabupaten Lebak Nurabidin Ubaidillah menegaskan tindakan brutal petugas keamanan pabrik melanggar hukum dan harus segera diproses.

“Tindakan kekerasan petugas keamanan pabrik harus diusut tuntas, kemudian tangkap semua pelaku yang melakukan aksi premanisme terhadap wartawan,” ujarnya.

Nurabidin menilai kekerasan terhadap wartawan termasuk tindak pidana berat, bahkan profesi jurnalis memperoleh perlindungan hukum jelas dari Undang-undang Pers.

“Kami prihatin dengan aksi premanisme ini, sehingga Polres Serang dan Polda Banten wajib segera menangkap para pelaku kekerasan,” tegasnya.

Kronologi bermula ketika wartawan meliput penyegelan pabrik di Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang bersama petugas resmi Kementerian Lingkungan Hidup.

Awalnya wartawan mencoba masuk ke area pabrik, namun pihak keamanan menghadang mereka, sehingga suasana lokasi mendadak menjadi tegang.

Kemudian sekelompok orang datang, lalu melakukan intimidasi, bahkan memukuli wartawan yang sedang meliput kegiatan resmi kementerian bersama masyarakat.

Seorang wartawan bernama Rifky menderita luka-luka cukup parah, sehingga rekannya langsung membawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Parah bang, sakit semua badan, bonyok digebukin,” kata Rifky menceritakan kondisinya setelah menerima serangan brutal dari pihak keamanan.

PWI Lebak menegaskan akan terus mengawal kasus pengeroyokan wartawan, sementara itu mendesak polisi menindak tegas pelaku agar kejadian berakhir. (Aswapi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *