BANTENHUB.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon Robinsar umumkan langkah besar usai Salat Idul Adha di Masjid Agung Nurul Ikhlas.
Ia menyampaikan bahwa mulai hari ini, Pemerintah Kota Cilegon resmi mengambil alih pengelolaan Masjid Agung dan Islamic Centre Cilegon.
“Segala bentuk perawatan dan kegiatan masjid kini menjadi tanggung jawab Pemkot Cilegon,” katanya, Jumat 6 Juni 2025.
Langkah ini merupakan upaya peningkatan fungsi keagamaan dan sosial dari masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan umat.
Robinsar berharap Masjid Agung Nurul Ikhlas bersama Islamic Centre bisa menjadi mercusuar dakwah Islam di Kota Cilegon.
“Perbaikan tata kelola, transparansi keuangan, dan peningkatan manfaat bagi masyarakat akan menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Salat tersebut juga dihadiri oleh Sekda Cilegon Maman Mauludin, serta KH Abdullah Syarif yang bertindak sebagai khatib.
Dalam khutbahnya, Abdullah Syarif menekankan bahwa Idul Adha bukan sekadar ritual tahunan.
Melainkan momen penyucian jiwa, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah SWT.
“Ibadah kurban adalah simbol kepedulian terhadap sesama. Mari jadikan Idul Adha sebagai momen menata hati, memperbaharui iman, dan memperkuat semangat berbagi,” serunya di hadapan para jamaah.
Tahun ini, panitia Masjid Agung salurkan 7 ekor sapi, 1 ekor kerbau, dan 12 ekor kambing untuk kurban.
Pembagian daging kurban dilakukan dengan sistem kupon untuk menjaga keteraturan dan keadilan distribusi kepada masyarakat.
Suasana perayaan Idul Adha di Masjid Agung Nurul Ikhlas berlangsung penuh kebersamaan dan semangat gotong royong.
Pengambilalihan resmi oleh Pemkot Cilegon pun menjadi penanda dimulainya babak baru dalam pengelolaan dua pusat keislaman terbesar di kota industri tersebut. (red)
Leave a Reply