BANTENHUB, CILEGON – Wali Kota Cilegon, Robinsar, bersama Wakil Wali Kota, Fajar Hadi Prabowo, menunjukkan kekompakan.
Robinsar dan Fajar kompak mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kota Cilegon lewat forum dialog bertajuk Afternoon Tea.
Acara yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota pada Rabu 28 Mei 2025 ini dihadiri oleh tiga raksasa industri besar di Cilegon, yakni PT Bunga Sari, Tereos, dan Indonesia Power.
Forum ini menjadi ajang penting untuk mendengar langsung aspirasi dan tantangan yang dihadapi dunia industri.
Sekaligus membahas isu strategis seperti iklim investasi, ketenagakerjaan, dan pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Wali Kota Robinsar menegaskan bahwa komunikasi terbuka dengan pelaku industri sangat krusial demi memperkuat investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
“Afternoon Tea ini forum santai tapi sangat penting. Kita ingin mendengar langsung kebutuhan industri supaya pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen,” kata Robinsar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo menambahkan bahwa transparansi dalam menyampaikan kebutuhan tenaga kerja adalah kunci agar masyarakat Cilegon bisa siap menghadapi peluang kerja yang ada.
“Informasi tentang tenaga kerja harus terbuka. Ini supaya warga kita tidak kehilangan kesempatan dan siap bersaing,” ujarnya.
Sinergi Kuat dengan Industri Besar
Ketiga industri yang hadir memberikan gambaran positif mengenai iklim investasi di Cilegon.
Mereka merasa aman dan didukung untuk menjalankan bisnisnya.
Namun, Robinsar dan Fajar sepakat bahwa forum ini akan terus dievaluasi agar bisa menjaring lebih banyak perusahaan dan memperluas partisipasi.
“Forum ini harus terbuka dan inklusif, karena membangun Cilegon harus dilakukan bersama-sama,” ujar Fajar.
Komisaris PT Tereos, R. Wisman, menyatakan dukungannya untuk program vokasi dan pemberdayaan masyarakat lewat CSR.
Ia menilai, penguatan pelatihan tenaga kerja lokal akan membuat Cilegon semakin siap menghadapi peluang industri baru.
“Kami fokus pada pendidikan vokasi dan juga menanamkan pola hidup bersih sejak dini, sesuai program Pemkot,” ungkap Wisman.
Disnaker Siap Fasilitasi Pelatihan Tepat Sasaran
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Panca N. Widodo, menyampaikan kesiapan pihaknya memfasilitasi kerja sama antara dunia industri dan lembaga pelatihan kerja (LPK) untuk menciptakan pelatihan yang sesuai kebutuhan industri.
“Kami berharap industri berpartisipasi aktif dalam menyusun kurikulum dan memanfaatkan program CSR untuk pelatihan,” ujar Panca. (red)
