BANTENHUB.ID, LEBAK – Aksi kekerasan jalanan kembali menghantui warga Kabupaten Lebak, Banten.
Kali ini, Rendi Susanto, seorang koki di Warung Kopi (Warkop) Royal, menjadi korban serangan brutal dua pria misterius saat pulang kerja, Selasa 6 Mei 2025 dini hari.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 00.39 WIB, tak jauh dari kantor Samsat Rangkasbitung.
Saat itu, Rendi tengah mengendarai sepeda motor seorang diri dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Kampung Sawit, Desa Pasir Tanjung.
Namun sejak melintas di kawasan GOR Ona, Rendi menyadari dirinya dibuntuti dua pria berboncengan motor dengan helm tertutup.
Karena merasa tidak punya masalah dengan siapa pun, ia tak menaruh curiga.
“Saya kira cuma orang searah jalan. Nggak nyangka mereka ternyata ngikutin sampai ke tempat sepi,” ujar Rendi.
Saat tiba di sekitar kantor Samsat yang minim penerangan, motor korban tiba-tiba dipepet.
Kedua pelaku langsung menyerangnya secara brutal, melayangkan pukulan berkali-kali.
Bahkan, salah satu pelaku diduga hendak mencabut senjata tajam.
“Saya langsung panik dan tancap gas sekuat tenaga ke arah perumahan warga,” ungkap Rendi.
Beruntung, upaya pembacokan gagal setelah Rendi berhasil meloloskan diri.
Ia melihat kedua pelaku kemudian berbalik arah menuju GOR Ona.
Atas kejadian ini, Rendi telah melaporkannya ke Polres Lebak dan diarahkan untuk melakukan visum di rumah sakit sebagai bagian dari proses hukum.
Pihak kepolisian pun menyatakan siap mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Kapolres Lebak, AKBP Harfio Zaki menegaskan, aksi premanisme seperti ini tidak bisa dibiarkan.
“Begitu laporan resmi dibuat, saya akan atensi kasus ini. Tidak boleh ada tindakan premanisme di wilayah hukum Polres Lebak,” tegasnya.
Sementara itu, tim Satreskrim Polres Lebak tengah mendalami motif penyerangan dan memburu pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya. (Aswapi/red)
Leave a Reply