BANTENHUB.ID, SERANG – Tiga ABK atau anak buah kapal MT Hendropriyono III terjebak di dalam tangki minyak sedalam 17 meter di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 16 Januari 2025 dini hari.
Tiga ABK MT Hendropriyono III tersebut pingsan saat menguras tangki minyak sedalam 17 meter di perairan Bojonegara.
Tiga ABK MT Hendropriyono III tersebut terjebak dalam kondisi tidak sadarkan diri selama berjam-jam, begini kejadiannya.
Informasi dari Basarnas Banten, ketiga ABK tersebut bernama Sulaeman alias Ujang 42 tahun, warga Koja, Jakarta Utara.
Kemudian Darma Gunawan alias Kuncir 32 tahun, warga Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Terakhir adalah Achmad 60 tahun, warga Koja, Jakarta Utara.
Kepala Kantor Basarnas Banten, AL Amrad, mengatakan jika awalnya mereka melakukan pembersihan tangki minyak Kapal MT Hendropriyono III dengan kedalaman 17 meter.
“Setelah beberapa waktu, ketiga ABK tidak sadarkan diri atau pingsan karena menghirup gas dari minyak tersebut,” katanya melalui rilis yang diterima Bantenhub.id, Kamis 16 Januari 2025.
Kantor Basarnas Banten kemudian menerima laporan dari salah satu ABK kapal, Sansan, pada pukul 22.31 WIB.
Menyikapi laporan tersebut, satu tim rescue dari Kantor Basarnas Banten segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 23.16 WIB.
“Tim lalu bergabung dengan kru RIB 02 Banten di Dermaga Golden Key untuk melaksanakan operasi penyelamatan,” terangnya.
Kemudian pada pukul 00.01 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi.
Ketiga korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Dermaga Golden Key, untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Cilegon.
Dengan keberhasilan evakuasi ini, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam operasi penyelamatan ini,” katanya. (red)
