CILEGON, BANTENHUB.ID – Maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah menarik perhatian serius, sehingga Pemkot Cilegon meminta pejabat tetap berada.
Wali Kota Cilegon Robinsar meminta pejabat di Lingkungan Pemkot Cilegon menjaga kehadiran di kota, minimal selama satu hingga dua minggu.
Ia menyampaikan imbauan tersebut mengingat situasi dan kondisi belum sepenuhnya kondusif saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Wali Kota.
“Saya minta Bapak Ibu sekalian stay di Cilegon, kalau tidak ada kegiatan penting jangan dulu melakukan perjalanan dinas,” tegasnya.
Selain itu, Robinsar juga mengingatkan seluruh ASN di Lingkungan Pemkot Cilegon agar berhati-hati bermedia sosial dan menahan diri dari unggahan.
Ia menegaskan postingan tidak penting sebaiknya tidak diunggah, terlebih lagi bila berpotensi menimbulkan kegaduhan yang memengaruhi suasana publik.
“Kalau tidak penting, tidak usah buat postingan, story atau status, apalagi menyentil persoalan ramai yang sedang terjadi,” ujarnya.
Kemudian, Robinsar menghimbau seluruh OPD mengurangi kegiatan seremonial terkesan berlebihan, karena pemerintah harus memberi contoh sikap bijak.
“Kegiatan seremonial, tari-tarian terkesan hura-hura sementara dikurangi, kita harus tunjukkan sikap bijak agar masyarakat merasa tenang,” tegasnya.
Di sisi lain, ia meminta lurah serta camat mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu karena keributan biasanya ulah oknum.
“Keributan itu biasanya dibuat oknum, saya minta masyarakat jangan mudah tersulut emosi, mari kita jaga Cilegon tetap kondusif,” katanya.
Meskipun begitu, Robinsar mengingatkan masyarakat bijak menerima informasi terutama bersumber dari media sosial agar tidak mudah percaya sebelum jelas.
“Kalau ada informasi hoaks, mari kita sampaikan tidak benar, jangan ikut menyebarkan, karena bisa menambah keresahan,” jelasnya.
Akhirnya, Robinsar mengajak masyarakat berdoa bersama agar Kota Cilegon selalu diberi kedamaian dan ketenteraman demi kehidupan nyaman.
Sebagai informasi, apel pagi turut dirangkaikan penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi kader puskesmas yang setia melayani masyarakat. (red)
