Welder Banten Curhat Soal Sertifikasi, Komisi II DPRD Cilegon Cari Jalan Tengah

banner 120x600
banner 468x60

CILEGON, BANTENHUB.ID– Komunitas Welder Banten Bersatu mengeluhkan mahalnya biaya sertifikasi tenaga kerja saat rapat bersama Komisi II DPRD Kota Cilegon.

Pertemuan Kamis 18 September 2025 di DPRD Cilegon itu menghadirkan perusahaan-perusahaan di bawah naungan PT Chandra Asri.

Anggota Komisi II DPRD Cilegon Hidayatulloh menegaskan aspirasi welder sudah tersampaikan, bahkan rapat ini melanjutkan diskusi sebelumnya bersama Wali Kota Yuda.

“Masalah utama sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja, biayanya terlalu mahal dan akhirnya sangat memberatkan teman-teman welder,” ujar Hidayatulloh.

Selain itu, rapat menghasilkan beberapa alternatif solusi jangka pendek maupun panjang, sehingga aspirasi welder dan aturan pemerintah bisa terakomodir.

Kemudian, salah satu usulan mengemuka yaitu uji kompetensi melalui Balai Latihan Kerja, dengan pengawasan provinsi agar sesuai regulasi berlaku.

“Perusahaan tidak bisa mengabaikan aturan kementerian, tetapi mereka sepakat mencari jalan tengah agar welder terakomodir tanpa terbebani,” jelasnya lugas.

Namun, perusahaan tetap khawatir menjalankan uji kompetensi tanpa izin resmi kementerian karena takut terkena sanksi dari otoritas terkait.

Karena itu, mekanisme melalui Balai Latihan Kerja menawarkan solusi: perusahaan mematuhi aturan, sementara welder memperoleh pengakuan kompetensi lebih ringan.

Akhirnya, Komisi II DPRD Cilegon berkomitmen mengawal aspirasi Welder Banten agar kebutuhan tenaga kerja lokal terpenuhi sesuai aturan berlaku. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *