BANTENHUB, CILEGON – Anggota DPRD Kota Cilegon Yamanan memantau banjir di Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin 9 Desember 2024.
Yamanan mendapati kurang lebih 50 rumah di Kadipaten Cilegon Banten terkena dampak banjir tersebut.
Yamanan pun melihat ada sejumlah penyebab mengapa banjir di Kadipaten Cilegon Banten bisa terjadi.
Untuk diketahui, bencana banjir kembali melanda Kota Cilegon Banten, Senin 9 Desember 2024.
Sejumlah wilayah di Kota Cilegon terendam banjir setelah hujan deras terjadi sejak pagi pukul 07.00 WIB.
Di Kadipaten menurut Yamanan, banjir menggenangi permukiman warga dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.
“Jam 10.00 pagi menurut warga, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin 9 Desember 2024.
Menurut Yamanan, banjir terjadi lantaran adanya luapan air dari sungai di sekitar Kadipaten.
Tidak hanya karena debit air tiba-tiba tinggi, namun luapan air tersebut terjadi karena pintu air kali di sekitar lingkungan warga tertutup sampah.
“Ketika debit air tinggi, kali di Kadipaten dapat kiriman sampah dari arah hulu. Ini menyebabkan pintu air tertutup sampah,” ujarnya.
Menyikapi hal ini, Yamanan menilai pentingnya Pemkot Cilegon untuk memiliki satgas banjir.
Dimana satgas banjir memiliki tupoksi quick response terhadap banjir, baik itu antisipasi maupun penanganan.
“Ketika ada penumpukan sampah di kali, satgas langsung membersihkan. Begitu pula ketika ada pendangkalan, satgas menormalisasi untuk mencegah banjir,” terangnya. (red)
Leave a Reply