BANTENHUB.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon, Robinsar, turun langsung ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, setelah adanya laporan dari masyarakat dan temuan Dewan Yamanan.
Sesampainya di TPSA Bagendung, ia mendapati timbangan truk sampah tidak aktif.
“Tadi saya cek timbangan, hari ini belum aktif timbangannya. Saya minta segera diaktifkan sebagai landasan laporan,” tegas Wali Kota saat meninjau lokasi, Selasa 8 April 2025.
Ia menambahkan, jika pun timbangan belum aktif, pengukuran harus tetap dilakukan secara benar.
Wali Kota pun menyebutkan adanya potensi kerugian atau loss dalam hitungan kasar, yang akan ditelusuri lebih lanjut oleh Inspektorat.
“Temuannya seperti itu. Nanti saya minta Inspektorat untuk mendalami sejauh mana pelanggarannya dan jadi bahan evaluasi ke depan,” ujarnya.
Inspektorat Bergerak, Fokus Pembinaan
Kepala Inspektorat Kota Cilegon, Mahmudin, menanggapi perintah Wali Kota dengan segera membentuk tim.
“Besok kami akan melakukan kroscek, tapi sifatnya lebih kepada pembinaan,” ungkapnya.
Selama dua minggu ke depan, tim inspektorat akan melakukan pembinaan kepada aparatur TPSA.
Fokusnya adalah soal tata cara pengukuran, pencatatan, hingga penyusunan laporan yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Apapun hasilnya nanti, kami akan rekomendasikan ke Dinas Lingkungan Hidup untuk ditindaklanjuti,” tambah Mahmudin.
Dewan Soroti Truk Masuk Sebelum Jam Operasional
Sementara itu, Dewan Yamanan membeberkan alasan awal investigasi yang dilakukannya.
Ia mengaku mendapat laporan warga soal truk sampah yang masuk sebelum jam operasional resmi dimulai.
“Saya pantau langsung, bahkan setelah Wali Kota memajukan jam operasional jadi jam 7, ternyata masih ada yang masuk lebih pagi. Saya kira cuma parkir, ternyata sudah masuk ke TPSA,” jelasnya.
Yamanan juga menyoroti soal ketidaksesuaian data kubikasi sampah yang dilaporkan.
“Yang seharusnya 6 kubik ditulis 3 kubik. Kalau 10 truk seperti itu setiap pagi, kebocorannya bisa sampai 30 kubik per hari,” katanya.
DLH Berbenah, Janji Aktifkan Portal dan Timbangan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, menyampaikan apresiasinya atas kontrol dari legislatif dan pihak eksekutif.
“Portal kami memang tidak berfungsi karena rusak saat kebakaran kemarin. Tapi kami akan perbaiki dan pastikan tidak ada kendaraan masuk sebelum jam 7,” ujar Sabri.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah mengajukan anggaran untuk pengadaan timbangan baru yang lebih akurat.
“Timbangannya akan kami perbarui, dan nanti data selisihnya akan kami evaluasi. Ini demi transparansi dan peningkatan layanan,” pungkasnya. (red)