BANTENHUB.ID – Banyak orang mengira bahwa persoalan ekonomi adalah penyebab utama hancurnya rumah tangga, padahal bukan gaji kecil penyebab rumah tangga runtuh.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah justru mengungkap hal yang lebih mendasar dan mengejutkan, bukan gaji kecil, tapi kurangnya takwa dan syukur dalam rumah tangga yang menjadi penyebab utama kehancuran keluarga.
Dalam ceramah pernikahan yang tayang di kanal YouTube Syafiq Riza Basalamah Official, beliau mengingatkan bahwa rumah tangga tidak akan kokoh hanya dengan materi.
Sebanyak apa pun penghasilan, jika tidak disertai rasa cukup, syukur, dan tawakal kepada Allah, rumah tangga tetap akan rapuh.
“Bukan gaji kecil yang menghancurkan rumah tangga, tapi karena hati yang tidak pernah merasa cukup. Nabi saja dua bulan kompornya tidak menyala, tapi rumah tangganya tetap penuh berkah,” ujar Ustadz Syafiq.
Beliau mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW menghadapi kesulitan ekonomi dengan ketenangan dan ketakwaan.
Saat tidak ada makanan di rumah, Nabi memilih untuk berpuasa daripada marah-marah atau menyalahkan istri.
“Marah-marah tidak akan membuat fulus keluar dari tembok rumah. Solusinya bukan teriak, tapi sabar dan tawakal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Syafiq menyoroti kesalahan umum dalam membina rumah tangga, yakni mengandalkan cinta dan materi tanpa ilmu dan iman.
Banyak pasangan menikah karena cinta sesaat, bukan karena kesadaran untuk menjalani ibadah jangka panjang.
Bahkan, fenomena pernikahan dini karena kehamilan di luar nikah menjadi bukti lemahnya pondasi takwa dalam rumah tangga.
“Kalau masjid saja dibangun di atas dasar takwa, apalagi rumah tangga yang akan melahirkan generasi,” katanya.
Iman dan Syukur
Menurut beliau, kunci agar rumah tangga tidak hancur bukan pada banyaknya uang, tapi pada kekuatan iman dan rasa syukur di antara pasangan.
Ustadz Syafiq juga menekankan pentingnya peran suami bukan hanya sebagai pencari nafkah, tapi juga sebagai pembina spiritual bagi istri dan anak-anaknya.
“Banyak suami yang merasa sudah cukup memberi nafkah, padahal tugas utamanya adalah menyelamatkan keluarganya dari api neraka. Jangan sampai istrimu menggugatmu di akhirat karena tidak pernah diajarkan agama,” ucapnya dengan tegas.
Nasihat menohok juga ditujukan kepada para istri, beliau mengingatkan bahwa banyak wanita masuk neraka bukan karena tidak salat atau puasa, tetapi karena kufur terhadap kebaikan suami.
“Setahun suami berbuat baik, satu kesalahan langsung dihapus semuanya. Ini bukan akhlak wanita salehah,” tegasnya.
Ustadz Syafiq menutup ceramahnya dengan pesan sederhana namun dalam.
“Lihat kelebihan pasanganmu, bukan kekurangannya. Semua orang punya kekurangan, tapi dengan takwa dan sabar, rumah tangga bisa jadi tempat meraih surge,” tutupnya. (red)
Leave a Reply