BANTENHUB.ID – Seorang nelayan Bojonegara bernama Farijal hampir kehilangan nyawa ketika perahu getek tanpa mesin yang digunakannya terseret arus deras.
Kejadian berlangsung Jumat sore, laporan darurat masuk ke Basarnas Banten, tim segera bergerak cepat menyelamatkan nelayan Bojonegara dari ancaman maut.
Operasi dimulai pukul 17.08 WIB menggunakan Sea Rider KN SAR Tetuka, bahkan hujan deras mengguyur, tim tetap melanjutkan pencarian penuh fokus.
“Begitu laporan kami terima, tim rescue langsung dikerahkan dengan perlengkapan SAR air menuju titik koordinat kejadian,” ujar Rizky Dwianto.
Korban akhirnya tim temukan pukul 18.06 WIB sekitar satu kilometer dari titik awal pencarian, kemudian proses evakuasi berlangsung sangat cepat.
Setelah proses evakuasi, korban dibawa menuju dermaga Wilmar, sementara itu keluarga korban menunggu dengan penuh kecemasan di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah korban ditemukan selamat, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua unsur dalam operasi ini,” kata Rizky.
Operasi SAR melibatkan KPP Banten, crew KN SAR Tetuka, Lanal Banten, serta keluarga korban, koordinasi lapangan berjalan semakin efektif.
Operasi berakhir resmi pukul 19.50 WIB, kemudian tim melaksanakan debriefing evaluasi, semua unsur memastikan keselamatan korban terjaga dengan baik.
“Dengan berakhirnya operasi penyelamatan ini, semua unsur kembali ke pos masing-masing dan nelayan Bojonegara akhirnya diserahkan kepada keluarganya,” tutup Rizky. (red)