CILEGON, BANTENHUB.ID – Langit Cilegon masih pucat saat sebagian warga baru menyiapkan aktivitas pagi, sementara udara sejuk menyelimuti jalanan kota yang lengang.
Namun di tengah suasana tenang itu, Wali Kota Robinsar justru berlari penuh semangat, menapaki aspal kota dengan langkah tegap dan senyum cerah.
Dengan mengenakan kaos abu-abu dan celana olahraga hitam, ia berlari santai ditemani ajudannya Mihar Sihombing serta dua staf dokumentasi setia di belakang.
Pagi itu menjadi perjalanan bermakna, bukan sekadar olahraga, karena Robinsar memulai hari dengan kedisiplinan tinggi menuju Setda Kota Cilegon.
Ia memulai rute dari kawasan Perumahan KS, tempat favoritnya berlari setiap pagi sambil menikmati udara segar dan keheningan kota.
Sinar matahari perlahan menembus awan, dedaunan bergetar lembut diterpa angin, dan warna langit berubah hangat menjadi jingga keemasan.
Melalui unggahan video akun TikTok @Nusantaraco, terlihat Robinsar menjaga ritme langkahnya dengan stabil, fokus, dan wajah yang penuh semangat.
Sepanjang jalan, ia menyapa warga yang berpapasan, melambaikan tangan, tersenyum hangat, serta menebar energi positif bagi siapa pun yang melihatnya.
Kemudian rute larinya berlanjut menuju kawasan Permukiman Purwakarta, di mana aktivitas warga mulai menggeliat dan aroma masakan pagi menyeruak menggoda.

Ketika aroma nasi uduk dari warung sederhana menyapa hidungnya, Robinsar berhenti sejenak sambil menarik napas panjang menikmati keharumannya.
Tanpa banyak pikir, ia menghampiri penjualnya, menyapa ramah, lalu duduk di bangku kayu panjang sambil tersenyum pada warga yang berkumpul.
Ia menyantap sepiring nasi uduk hangat dengan tempe orek dan sambal kacang sambil bercengkerama akrab bersama warga sekitar yang antusias.
Percakapan mengalir ringan, penuh tawa dan keakraban, karena Robinsar mendengarkan setiap cerita warga dengan sikap terbuka dan empati tulus.
Warga pun merasa dekat, mereka berbicara lepas, sementara Robinsar menanggapinya dengan humor sederhana yang mencairkan suasana pagi itu.
Akhir Cerita

Setelah selesai sarapan, Robinsar kembali melanjutkan lari pelan, menyusuri jalan menuju Tugu Geger Cilegon sambil menikmati hangatnya mentari.
Langkahnya tetap mantap, keringat membasahi pelipis, namun semangatnya tidak surut sedikit pun karena ia menikmati setiap detik perjalanannya.
Di dekat tugu, staf protokol sudah menunggu untuk mendampinginya menuju kantor, sementara Robinsar melambatkan langkah dan mengatur napas perlahan.
Dengan wajah cerah, ia berjalan santai menuju Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cilegon, siap memulai hari kerja dengan energi baru.
Menurutnya, lari pagi bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga momen berharga untuk menyatu dengan denyut kehidupan warga Cilegon yang dicintainya.
Setiap sapaan hangat, aroma kuliner pinggir jalan, dan obrolan ringan menjadi sumber semangat Robinsar untuk terus melangkah bersama masyarakat.
Rutinitas sederhana itu mencerminkan filosofi kepemimpinannya: bergerak bersama rakyat, memahami kehidupan mereka, dan menebar semangat setiap pagi. (red)



















