BANTENHUB.ID – Drama perebutan kursi Ketua Umum PPP rupanya berakhir tanpa banyak perlawanan, Muktamar X mengukuhkan Muhamad Mardiono secara aklamasi.
Kepengurusan baru hasil Muktamar X langsung didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM, menandai era baru kepemimpinan partai Ka’bah.
Wasekjen PPP periode 2020–2025 Rapih Herdiansyah menegaskan semua prosedur berjalan sesuai AD ART partai, tanpa celah untuk diperdebatkan.
Ia menyebut dari pembentukan panitia, mekanisme pemilihan, hingga syarat ketua umum, semuanya sah dan tidak menyisakan ruang sengketa.
Rapih menegaskan Agus Suparmanto gugur karena tidak memenuhi syarat, sementara Mardiono lolos mulus hingga resmi memimpin partai Ka’bah.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani AHU kepengurusan DPP PPP yang kini resmi diketuai Muhammad Mardiono.
“Terkait PPP, tanggal 30 salah satu yang daftar adalah Pak Mardiono, setelah mereka akses sistem administrasi badan hukum,” ucapnya.
“Kami lakukan penelitian, maka setelah penelitian berdasar AD ART menggunakan AD ART hasil Muktamar IX dan itu tidak berubah,” jelasnya.
“Maka kemarin pagi saya sudah tandatangan SK Pengesahan Kepengurusan Bapak Mardiono,” sambung Menkum kepada wartawan di Gedung DPR RI.
Hasilnya, partai berlambang Ka’bah kini sah menobatkan Mardiono sebagai nakhoda penuh masa bakti 2025–2030 setelah sebelumnya Plt. (red)
