SERANG, BANTENHUB.ID – Video pengeroyokan wartawan oleh oknum ormas, sekuriti, dan brimob di Jawilan, Serang, akhirnya viral beredar luas melalui WhatsApp.
Awalnya wartawan meliput sidak pabrik oleh KLHK, namun oknum ormas bersama sekuriti kemudian menghadang dan melarang wartawan mengambil gambar.
Situasi memanas ketika wartawan terus berusaha meliput, sementara oknum semakin keras melarang aktivitas jurnalis, sebelum KLHK resmi menyegel pabrik.
Setelah penyegelan selesai, wartawan kemudian melakukan wawancara dengan pihak KLHK, namun ketegangan kembali terjadi ketika wartawan hendak pulang.
Oknum ormas, sekuriti, dan brimob akhirnya memanggil wartawan yang hendak pulang, lalu menyerang mereka secara brutal hingga situasi mencekam.
Video pengeroyokan tersebut kemudian menyebar cepat melalui grup WhatsApp wartawan Banten.
Ketua PWI Kota Cilegon Ahmad Fauzi Chan langsung mengecam keras insiden itu, menyebutnya pelecehan profesi sekaligus pelanggaran Undang-Undang Pers.
“Pengeroyokan wartawan jelas mencederai kebebasan pers, karena itu aparat wajib menindak pelaku sekaligus menjamin perlindungan penuh bagi jurnalis,” ujarnya.
Hingga kini polisi bersama KLHK belum memberikan keterangan resmi, sementara wartawan mendesak aparat segera mengusut tuntas kasus yang mencoreng demokrasi. (red)
