BANTENHUB.ID, CILEGON – KNPI Cilegon bongkar dampak PSN yang tengah berjalan di Kota Cilegon.
Investasi besar senilai Rp 15 triliun memunculkan pertanyaan besar, siapa yang benar-benar diuntungkan, dan siapa yang justru dirugikan?
Dalam diskusi publik yang digelar oleh DPD KNPI Kota Cilegon pada Jumat 22 Maret 2025 di Paradiso Garden, Ciwedus, berbagai pandangan kritis muncul terkait proyek pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) milik PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia (LCI).
Kedua proyek ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 yang diteken Presiden Prabowo Subianto.
Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Rizki Putra Sandika, menegaskan bahwa pihaknya tidak menolak investasi, tetapi ingin memastikan proyek ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Cilegon.
“Kami mempertanyakan urgensi penetapan PT CAA sebagai PSN. Apakah benar-benar memenuhi kriteria atau ada kepentingan tertentu di baliknya? KNPI hadir untuk memastikan proyek ini tidak hanya menguntungkan segelintir pihak,” tegasnya.
Sekretaris DPD KNPI Kota Cilegon, Edi Junaidi, juga menyoroti dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat proyek besar ini.
“Cilegon sudah penuh dengan industri berat. Jangan sampai PSN ini menambah beban lingkungan dan malah menyengsarakan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendesak agar keterlibatan tenaga kerja lokal diperjelas agar warga Cilegon tidak hanya menjadi penonton di kampung sendiri.
KNPI Cilegon menyerukan transparansi dalam pelaksanaan PSN ini, terutama terkait perizinan, rekrutmen tenaga kerja, serta dampak lingkungan dan sosial.
“Kami tidak ingin investasi besar ini hanya menjadi ajang keuntungan bagi investor besar, sementara masyarakat kecil hanya merasakan dampak negatifnya,” terang Rizki.
Diskusi ini menjadi pengingat bahwa proyek besar seperti PSN harus diawasi dengan ketat.
Masyarakat dan pemuda Cilegon harus aktif mengawal agar investasi triliunan rupiah ini benar-benar membawa kesejahteraan, bukan malah menciptakan kesenjangan baru.
“Kami berharap pemerintah dan investor benar-benar terbuka soal proyek ini. Jangan sampai ada kesan bahwa PSN hanya untuk kepentingan elite tertentu. Pemuda Cilegon siap mengawal,” pungkas Rizki. (red)