CILEGON, BANTENHUB.ID – Muharam Culture Fest 2025 yang digelar di Alun-Alun Kota Cilegon, Jumat malam (27/6/2025), sukses menyedot perhatian ribuan warga.
Festival budaya menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah ini menjadi sorotan karena digagas tanpa menggunakan dana APBD, namun tetap berlangsung meriah dan penuh makna.
Acara yang diprakarsai oleh Dewan Kebudayaan Kota Cilegon ini diawali dengan Pawai Obor dari berbagai komunitas budaya lokal.
Suasana religius berpadu dengan semangat pelestarian budaya menjadikan festival ini salah satu agenda paling ikonik tahun ini.
Wali Kota Cilegon Robinsar, yang hadir bersama Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, bahkan turut berjalan kaki bersama rombongan pawai.
Dalam sambutannya, Robinsar memberikan apresiasi penuh atas inisiatif swadaya ini.
“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Kebudayaan Kota Cilegon yang telah membuat Muharam Culture Fest secara mandiri. Ini adalah bentuk cinta terhadap budaya tanpa membebani APBD,” ujar Robinsar.
Lebih lanjut, Robinsar berharap Dewan Kebudayaan dapat menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku seni dan budaya di Kota Cilegon.
“Kami ingin Dewan Kebudayaan menjadi wadah semua pelaku budaya, untuk terus mewarnai perkembangan Kota Cilegon,” ungkapnya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, Lita Rahmiati, juga menggarisbawahi pentingnya memperluas cakupan pelestarian budaya.
“Kebudayaan bukan cuma tarian atau pertunjukan,” ujarnya.
Ia berharap ke depan tersedia ruang publik bagi generasi muda untuk memainkan permainan tradisional, sebagai bagian dari pelestarian kultural.
Pesan Reflektif
Dari level provinsi, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Gunawan Rusminto, menyampaikan pesan reflektif tentang makna hijrah di momentum Muharam.
“Hijrah adalah perubahan menuju kebaikan. Semoga ini menjadi semangat kolektif membangun Cilegon lebih maju,” katanya.
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon, Ayatullah Khumaini, menyebut Muharam Culture Fest sebagai momentum penguatan nilai spiritual dan kebudayaan.
“Ini bukan hanya festival, tapi gerakan budaya. Semangat hijrah kami maknai sebagai langkah nyata menuju penguatan jati diri masyarakat Cilegon,” jelasnya.

Ia juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder demi kemajuan budaya lokal.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ikhwan, Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf. Miftakhul Khoir, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Heni Anita Susila. (red)
Leave a Reply