Rizal Arif Baihaqi Lepas Teater Ngederes Cibanten: ‘Berangkatlah Membawa Sejarah dan Kebanggaan Kota Cilegon!’

Rizal Arief Baihaqi berfoto bersama dengan rombongan Teater Ngederes Cibanten. (Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CILEGON, BANTENHUB.ID – Surya bersinar membara di langit Kota Cilegon saat sekelompok aktor muda berkumpul penuh semangat dan harapan untuk tampil.

Mereka adalah para siswa pegiat teater yang secara resmi dilepas untuk tampil membawa misi budaya dalam rangkaian acara Sasaka Cibanten 2025.

Di balik kesederhanaan acara pelepasan, tersimpan makna mendalam tentang kebanggaan, identitas, dan tanggung jawab seni terhadap warisan budaya Banten.

Mewakili Ketua Umum Dewan Kebudayaan Kota Cilegon, Rizal Arif Baihaqi hadir memberikan sambutan penuh semangat dan pesan yang menyentuh hati.

Rizal, selaku Ketua Bidang Publikasi dan Promosi, mengibaratkan para aktor tersebut sebagai “duta kebudayaan” yang berangkat membawa jiwa serta tradisi Banten.

“Mereka bukan hanya aktor, tapi pewaris nilai, pembawa sejarah, dan penjaga jiwa Banten di atas panggung,” ujar Rizal, Sabtu (4/10/2025).

Rizal menegaskan, Teater Ngederes Cibanten bukan sekadar pementasan biasa, melainkan ungkapan jiwa yang jujur dan saksi perjalanan peradaban manusia.

“Ia adalah jendela peradaban yang mengingatkan siapa kita sesungguhnya dan akar yang menambatkan kita pada tanah ini,” tegasnya.

Pertunjukan tersebut, lanjut Rizal, menjadi ajakan untuk menjaga kearifan lokal, menyatukan rasa, dan membangkitkan kesadaran ekologis serta spiritual masyarakat Banten.

Ia juga berpesan kepada para aktor agar tetap percaya diri dan tidak gentar menghadapi panggung manapun di luar Kota Cilegon.

“Jangan pernah merasa kecil, jangan gentar! Di punggung kalian berdiri tegak Cilegon, berdiri Banten, berdiri sejarah panjang bangsa!” serunya.

“Maka biarkan pertunjukan ini menjadi cahaya, menjadi pengingat bahwa bangsa besar tumbuh dari budaya dan ketulusan senimannya!” tambah Rizal penuh keyakinan.

Menutup sambutan, Rizal melepas Teater Ngederes Cibanten dengan doa agar mereka pulang membawa kebanggaan dan prestasi bagi Kota Cilegon.

“Dengan Bismillahirrahmanirrahim, berangkatlah dengan semangat membara, pulanglah dengan kepala tegak penuh rasa bangga!” tutupnya penuh haru.

Sarat Pesan

Di tempat yang sama, sutradara sekaligus penulis naskah, Ahdi Zukhruf Amri, menjelaskan bahwa pementasan ini sarat pesan ekologis dan spiritual.

Menurut Ahdi, pertunjukan ini menggambarkan Sungai Cibanten sebagai nadi peradaban, saksi sejarah, dan simbol kehidupan manusia Banten yang terus berubah.

“Dari hulu yang penuh mitos hingga hilir yang terancam pencemaran, sungai kami tampilkan sebagai cermin kehidupan dan doa untuk alam,” ujarnya.

“Ngederes,” lanjut Ahdi, dimaknai sebagai membaca alam, merapal doa, dan menenun kembali ikatan manusia dengan sungai serta lingkungan sekitarnya.

“Bagi saya, Ngederes bukan sekadar belajar, tapi perjalanan menemukan jati diri manusia Banten di tengah perubahan zaman,” tegasnya penuh makna.

Para aktor muda tampak haru, bahagia, dan bangga karena mendapat kesempatan membawa karya budaya dari Cilegon menuju panggung Sasaka Cibanten.

Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, hingga SMA/MA yang memiliki semangat sama menjaga budaya lokal Banten.

Di antaranya adalah Ghathfan Putra Pradipta, Beby Kirana Nurfazriana, Cikal Galang Nusa, Fauzeni Oktarina Yusri, dan Aina Dea Azahra.

Serta Kayla Alifiya Nurra, Tabina Rezki Adrien, Anggun Yunita, dan Sharinah Ilona Arasuli yang semuanya tampil penuh semangat dan kebanggaan.

Turut hadir para orangtua serta Ihwan Hadi Susanto, pendiri Teater Wonk Kite Cilegon yang kini menjadi asisten sutradara dalam pertunjukan tersebut.

Doa bersama menutup acara, diiringi pelukan hangat dan tatapan bangga saat rombongan Teater Ngederes Cibanten bersiap meninggalkan Kota Cilegon.

Mereka melangkah membawa suara rakyat, kisah tanah, dan denyut budaya menuju panggung Sasaka Cibanten sebagai wujud cinta pada Banten. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *